Arsul Sani menyebutkan bahwa pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Terpilih, Jokowi dengan lawannya dalam kontestasi Pilpres 2019, Prabowo Subianto, sudah masuk dalam agenda.

"Ada dalam agenda tetapi kapannya saya kira menunggu momentum. Setelah ketemu dengan para Ketua Umum Partai ataupun sebelumnya," ujar Wakil Ketua TKN Arsul Sani kepada ANTARA di Pintu III Istana Bogor usai pertemuan TKN, TKD dengan Jokowi, Selasa malam.

Menurutnya, sebelum Jokowi bertemu dengan Prabowo pasca-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, orang-orang di sekeliling Jokowi sudah terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Kalau melalui komunikator atau lingkungan terdekat Pak Jokowi itu kan sudah. Nanti paling kalau waktunya sudah ada, ancer-ancernya akan diputuskan siapa utusannya," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Asrul menyebutkan, pertemuan antara Jokowi dengan pimpinan TKN dan pimpinan TKD Jokowi - Ma'ruf dari 34 provinsi di Istana Bogor ini tidak membahas persoalan politis, melainkan sekadar silaturahmi dan ucapan terimakasih dari Jokowi.

"Acaranya ucapan terimakasih Pak Jokowi terhadap TKN dan TKD, apresiasi atas kerja kerasnya selama sembilan bulan ini," tuturnya.

Ia membeberkan, beberapa hal yang yang disampaikan oleh pimpinan TKN dan TKD ke Presiden Jokowi salah satunya yaitu meminta agar bisa terus berkontribusi pada Jokowi, termasuk ketika menjalankan roda pemerintahan di periode kedua, tahun 2019-2024.

Baca juga: Jokowi segera susun kabinet periode 2019-2024
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019