Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengapresiasi pihak kepolisian yang mengamankan perempuan membawa anjing ke dalam masjid di Bogor.
"MUI mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak cepat mengamankan wanita yang masuk ke dalam masjid sambil membawa anjing yang videonya viral di berbagai medsos," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Adapun dalam video yang viral itu perempuan membawa anjing ke dalam masjid lalu melepaskannya. Dia nampak berupaya mencari jawaban soal suaminya yang dia duga akan melangsungkan akad nikah di masjid tersebut.
Selain membawa anjing, perempuan tersebut juga masuk masjid tanpa melepas sepatunya dan menginjakkan kakinya di karpet tempat jamaah bersujud.
"MUI meminta kepada kepolisian untuk mendalami perkara tersebut sehingga diketahui motif pelakunya," kata Zainut.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan berita-berita yang bernada provokatif dan bernuansa SARA.
Kepada setiap pihak, kata dia, agar tetap waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kasus itu untuk mengadu domba antarelemen masyarakat khususnya antarumat beragama.
Terhadap kasus itu, Zainut mengajak masyarakat menyerahkan sepenuhnya masalah kepada pihak yang berwenang untuk mengambil tindakan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.
Baca juga: DMI: Sikapi sabar kejadian perempuan bawa anjing masuk masjid
Baca juga: Polisi Bogor tangani perkara wanita yang bawa anjing ke dalam masjid
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"MUI mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak cepat mengamankan wanita yang masuk ke dalam masjid sambil membawa anjing yang videonya viral di berbagai medsos," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Adapun dalam video yang viral itu perempuan membawa anjing ke dalam masjid lalu melepaskannya. Dia nampak berupaya mencari jawaban soal suaminya yang dia duga akan melangsungkan akad nikah di masjid tersebut.
Selain membawa anjing, perempuan tersebut juga masuk masjid tanpa melepas sepatunya dan menginjakkan kakinya di karpet tempat jamaah bersujud.
"MUI meminta kepada kepolisian untuk mendalami perkara tersebut sehingga diketahui motif pelakunya," kata Zainut.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan berita-berita yang bernada provokatif dan bernuansa SARA.
Kepada setiap pihak, kata dia, agar tetap waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kasus itu untuk mengadu domba antarelemen masyarakat khususnya antarumat beragama.
Terhadap kasus itu, Zainut mengajak masyarakat menyerahkan sepenuhnya masalah kepada pihak yang berwenang untuk mengambil tindakan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.
Baca juga: DMI: Sikapi sabar kejadian perempuan bawa anjing masuk masjid
Baca juga: Polisi Bogor tangani perkara wanita yang bawa anjing ke dalam masjid
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019