Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggandeng pengusaha properti dan koperasi untuk mewujudkan harga rumah yang terjangkau masyarakat di wilayah "Kota Hujan" --sebutan Kota Bogor itu.
"Harga ini bisa terjangkau sebab ada kolaborasi dan juga kerja sama antara pengembang dengan koperasi sehingga bisa terjangkau," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Bogor, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah kebutuhan rumah rata-rata di Kota Bogor jika dilihat dari transaksi atau komitmen kredit kepemilikan rumah setiap bulan lebih dari 2.000 rumah.
"Jumlah rumah yang disediakan harusnya di atas itu, dengan demikian suplai dan demand kalau ketemu bisa membangkitkan ekonomi yang optimal," katanya.
Menurut dia, harga yang ditawarkan dari program kolaborasi ini setiap unit rumah dibanderol Rp400 juta hingga Rp500 juta. Angka tersebut dinilai terjangkau oleh entry level di dunia kerja melalui fasilitas kredit yang disediakan oleh perbankan.