Bogor (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan transaksi keuangan terkait berbagai aktifitas di manajemen kereta cepat dilakukan di Indonesia serta berkolaborasi dengan bank dalam negeri.
"Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Bogor, Sabtu.
Eva menjelaskan, Kereta Cepat Whoosh merupakan kereta cepat hasil kolaborasi antara dua negara yaitu Indonesia dan Tiongkok.
Dalam pelaksanaannya, China Development Bank (CDB) sebagai kreditor yang mendanai proyek Kereta Cepat Whoosh.
Pada prosesnya untuk memastikan kelancaran transaksi, KCIC dan CDB bekerja sama dengan beberapa bank yang beroperasi penuh di Indonesia di bawah pengawasan Bank Indonesia dan OJK dan memiliki jaringan internasional, salah satunya BNI.
Ia mengatakan, Bank BNI adalah bank nasional yang menjadi mitra KCIC untuk transaksi perseroan termasuk payroll pegawai, pembiayaan dan pembayaran tagihan kepada pihak ketiga.
Selain itu, KCIC juga terus berkolaborasi dengan perbankan nasional, baik itu HIMBARA dan swasta dalam hal pemesanan dan pembayaran transaksi ticketing kereta cepat, terutama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA.
KCIC: Transaksi keuangan manajemen kereta whoosh dilakukan dengan bank dalam negeri
Sabtu, 25 November 2023 18:00 WIB