Makassar (ANTARA) - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI melahirkan sejumlah rekomendasi untuk kelanjutan pembangunan termasuk mendukung kelanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN).
"Ada tiga konsentrasi kami di sini (Rakernas) salah satunya kami tidak mau tahun politik ini pembangunan terhenti. Jadi transisi ini harus berlanjut," ujar Ketua Umum Apeksi Bima Arya di sela Rakernas tersebut di gedung Upper Hills Jalan Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Selain itu, ada beberapa rekomendasi yang diusulkan dari enam wilayah Apeksi. Seperti wilayah V merekomendasikan penataan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan.
Begitu pula rekomendasi di wilayah I yang dibacakan Wali Kota Medan Boby Nasution, mulai dari smart city, stunting, inflasi, dana kelurahan, hingga nasib dan kelanjutan tenaga honorer.
Pada kesempatan itu, Bima Arya bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga menyerahkan hasil rekomendasi Rakernas kepada tiga bakal calon presiden seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo usai memaparkan materi gagasannya masing-masing.
Pemaparan pertama di sampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait tantangan Indonesia di masa depan. Disusul Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan terakhir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Kami ingin menyerahkan gagasan dari seluruh kota-kota di Indonesia, ini kami kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi dan menteri terkait, tapi kami kirimkan juga kepada calon pemimpin negeri ini," paparnya.
Wali Kota Bogor ini berharap kehadiran ketiga bakal capres itu dianggap mampu membawa visi pembangunan kota di masa depan. Apalagi ke depan sebagian besar penduduk Indonesia akan bermukim di wilayah perkotaan.
Rakernas Apeksi lahirkan rekomendasi kelanjutan pembangunan termasuk IKN
Jumat, 14 Juli 2023 8:15 WIB