Sebagai bentuk perlakuan seperti anaknya sendiri, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan jersey Timnas Indonesia warna merah kepada Rafael Struick termasuk untuk Ayah dan Ibunya, serta dihadiahi tiga buah kemeja batik yang bercorak batik Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Melengkapi Dokumen
Calon pemain naturalisasi Rafael Struick telah tiba di Jakarta pada Kamis (15/12) untuk melengkapi dokumen persyaratan proses naturalisasi sekaligus menjalani tes medis, demikian pernyataan PSSI melalui laman resminya, Sabtu.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu sebelumnya pernah dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk ikut dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia di Eropa, November lalu.
Pesepak bola berusia 19 tahun itu mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dan mencetak gol untuk Indonesia dalam laga persahabatan melawan Slovakia.
Gol dari Struick itu menjadi satu-satunya gol tim Garuda Muda sebab Indonesia kalah 1-2 dari Slovakia.
Setelah penampilannya bersama timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong pun merekomendasikan Struick agar diproses naturalisasi bersama dua pemain lainnya, yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner.
Rafael Struick menimba ilmu sepak bola di Akademi Forum Sport, kemudian pindah ke RKAVV Leidschendam pada 2020.
Dia tidak lama bertahan di akademi tersebut karena Struick langsung masuk Akademi ADO Den Haag. Kini ia tercatat sebagai pemain senior di tim Liga 2 Belanda itu.
Bersama ADO Den Haag U-21, Struick telah mencetak satu gol dan dua assist dari sembilan laga yang dimainkan. Ia biasa bermain sebagai pemain sayap kiri, bisa juga menjadi sayap kanan hingga penyerang utama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua Umum PSSI perlakukan Rafael Struick selayaknya anak sendiri
Ketum PSSI perlakukan Rafael Struick selayaknya anak sendiri
Selasa, 20 Desember 2022 6:01 WIB