Jakarta (ANTARA) - Gelandang Watford Ismaila Sarr akhirnya diizinkan oleh klubnya untuk bergabung dengan skuad Senegal guna menjalani putaran final Piala Afrika sehingga mengakhiri kebuntuan antara Watford dan Senegal.
Federasi Sepak Bola Senegal mengungkapkan bahwa Sarr telah meninggalkan London pada Selasa guna bergabung dengan skuad Senegal setelah awalnya tidak dilepaskan oleh klub Liga Premier itu.
Watford mengatakan akhir pekan lalu bahwa Sarr cedera dan tidak bugar untuk bertanding setelah dituduh menghalangi pemain tersebut tak tampil dalam turnamen di Kamerun itu bulan ini.
Senegal menuduh Watford memberikan alasan "palsu" untuk tak mengizinkan Sarr bepergian tetapi klub Liga Premier itu mengundang pemain asal Senegal itu untuk mengirimkan dokternya sendiri untuk menilai cedera yang dialaminya.
"Ismaila Sarr mengalami cedera ligamen lutut pada 20 November dalam pertandingan melawan Manchester United dan sejak itu tidak fit bermain untuk Watford," kata klub tersebut.
“Pada awal Desember, klub menulis kepada Federasi Sepak Bola Senegal yang menguraikan diagnosis klinis cedera Ismaila dan segera menindaklanjutinya dengan memberikan pemindaian MRI yang mengungkapkan tingkat cederanya. Setelah berkonsultasi lebih lanjut dengan para ahli medis, kami memberi tahu federasi Senegal mengenai proses rehabilitasi Ismaila dan kemungkinan waktu pemulihannya."
“Dalam 10 hari terakhir, klub telah menegaskan kembali kepada Federasi Sepak Bola Senegal mengenai status medis sang pemain saat ini dan jadwal pemulihannya,” papar Watford.