ANTARAJAWABARAT.com, 7/11 - Sejumlah foto dan film dokumenter pendirian Gerakan Non-Blok (GNB) akan dipamerkan di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) Jalan Asia Afrika Kota Bandung akhir 2011.
"Rencananya pameran foto-foto dan film bersejarah terkait proses pendirian Gerakan Non-Blok akan dipamerkan disosialisasikan kepada masyarakat selama tiga bulan," kata Staf Pengelola Museum Konperensi Asia Afrika Kota Bandung, Reza Mansyur di Bandung, Senin.
Menurut Reza, pihak pengelola Museum Konperensi Asia Afrika saat ini tengah melengkapi foto, film dan dokumen sejarah terkait pendirian gerakan besar negara berkembang di dunia itu.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati 50 Tahun Gerakan Non Blok tersebut, menurut Reza diharapkan bisa lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kiprah dan peranan Indonesia di percaturan internasional.
"Pameran itu akan menampilkan beberapa foto dan film terbaru, serta kejadian dibalik Gerakan Non-Blok," katanya.
Kegiatan pameran itu diharapkan banyak dikunjungi oleh masyarakat, khususnya para pelajar dan remaja sehingga memberikan pengetahuan lebih banyak lagi tentang peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok.
Terlebih pada akhir tahun biasanya bertepatan dengan hari libur pelajar dimana tingkat kunjungan ke Museum Konperensi Asia Afrika meningkat signifikan.
"Sengaja kegiatan digelar dalam waktu cukup lama, sekitar tiga bulan. Tujuannya agar pesan ini bisa lebih terserap oleh masyarakat dan tidak hanya sekilas," kata Reza.
Sementara itu Peringatan 50 tahun Gerakan Non-Blok digelar di Beograd Serbia, 5-6 September 2011 dimana dihadiri sejumlah Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota GNB termasuk Menlu RI Marty Natalegawa.
Pertemuan itu memperingati penyelenggaraan KTT Beograd tahun 1961 yang menandai titik awal kelahiran GBB. Pertemuan peringatan itu juga melengkapi pertemuan utama peringatan 50 tahun GNB yang digelar di Bali pada 23-27 Mei 2011.
Indonesia sebagai salah satu negara pendiri GNB senantiasa berperan besar dalam sejarah perkembangan Gerakan Non-Blok.
syarif