Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) menerima 4.229 mahasiswa baru melalui jalur mandiri Seleksi Masuk (SIMAK) UI mulai dari jenjang D3 sampai dengan S1.
"Mereka berhasil lolos seleksi dari 59.390 peserta pendaftar SIMAK UI," kata Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR dalam keterangannya di Depok, Kamis.
Ia merinci sebanyak 2.772 adalah calon mahasiswa baru S1 Reguler, 684 calon mahasiswa baru S1 Paralel, 369 calon mahasiswa baru S1 Kelas Internasional, 251 calon mahasiswa baru untuk level D3 di Program Pendidikan Vokasi, dan 153 calon mahasiswa baru untuk D4.
Hasil SIMAK UI tahun akademik 2021/2022 diumumkan melalui laman penerimaan.ui.ac.id dengan cara log in pada akun peserta masing- masing.
Pada SIMAK UI tahun 2021 ini, program studi (prodi) yang paling diminati oleh peserta dari jurusan IPA adalah Pendidikan Dokter, sedangkan pada prodi rumpun sosial humaniora yang paling banyak peminatnya adalah Imu Hukum.
Berkenaan dengan situasi pandemi COVID-19, UI menetapkan proses verifikasi secara daring. Untuk itu, bagi calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di UI melalui SIMAK UI tahun akademik 2021/2022 dan telah memperoleh Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dapat melakukan pendaftaran ulang tahap I, yaitu pra-registrasi pada tanggal 30 Juni s.d 14 Juli 2021.
Pra-registrasi dilakukan pada laman pra- registrasi.ui.ac.id, dengan cara log in menggunakan NPM dan pilihan program studi. Calon mahasiswa baru yang tidak melengkapi isian dan dokumen pada laman pra-registrasi.ui.ac.id, tidak diperkenankan untuk melakukan pembayaran biaya pendidikan.
Pada tahap II, calon mahasiswa baru S1 Reguler diminta memilih mekanisme pengajuan pembayaran biaya pendidikan. UI memberikan pilihan bagi penanggung biaya pendidikan calon mahasiswa, dengan mekanisme penetapan biaya pendidikan sesuai dengan kemauan bayar, serta pada keinginan untuk berpartisipasi dalam membantu Biaya Operasional Pendidikan (BOP) di UI, atau disebut dengan BOP- Pilihan.
Pada BOP-Pilihan, permohonan pengajuan pembayaran terbagi 5 (lima) kelas. Untuk rumpun sosial humaniora (soshum) dimulai dari Rp7,5 juta hingga Rp17,5 juta per semester, sedangkan pada rumpun sains, teknologi dan kesehatan biaya pendidikan per semester dimulai dari Rp10 juta hingga Rp20 juta.
Selain itu, untuk program S1 Reguler UI juga ada kebijakan penetapan besaran biaya pendidikan yang disesuaikan dengan data kemampuan bayar penanggung biaya pendidikan, disebut dengan BOP- Berkeadilan.
Untuk BOP-Berkeadilan terdapat 6 (enam) pilihan kelas, dimulai dari Rp0 (untuk semua rumpun) hingga Rp 5 juta (rumpun soshum) dan Rp7,5 juta (rumpun sains, teknologi dan kesehatan) per semester.
Proses selanjutnya, calon mahasiswa diminta melakukan pembayaran Biaya Pendidikan; hingga tahap akhir berupa Registrasi Akademik pada 1 - 15 Juli 2021.
Penjelasan menyeluruh dan detail terkait tahap- tahap tersebut di atas dapat dilihat pada laman penerimaan.ui.ac.id maupun di akun sosial media resmi UI.
Baca juga: Universitas Indonesia terima 1.094 mahasiswa baru melalui SNMPTN 2021
Baca juga: UI sediakan 8.628 kursi bagi mahasiswa jenjang D3, D4, dan S1
Baca juga: UI sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, dan jalur masuk UI tahun 2021