Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, dengan agenda pemegang saham mengganti posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal.
Posisi Fuad Rizal digantikan oleh Prasetio, yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perum Peruri.
"Saya sebagai direktur utama menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi dan kerja keras yang dilakukan Pak Fuad. Selama ini kita sudah jadi bagian dari satu tim dan selama beberapa bulan ini kita sudah jadi sahabat," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam jumpa pers secara daring di, Jumat.
Irfan meyakini Fuad akan menerima keputusan dengan lapang hati. Ia juga yakin ke depan karir Fuad masih cemerlang. Di sisi lain, Irfan mengatakan pengganti Fuad, Prasetio juga memiliki rekam jejak yang baik.
Irfan berharap Praesetio bisa meneruskan kinerja baik hingga mempercepat beberapa rencana restrukturisasi, negosiasi hingga pengelolaan keuangan yang lebih baik.
"Pak Prasetio ini punya pengalaman segudang sebagai banker, beliau pernah memimpin Peruri dan pernah jadi direktur Telkom. Dengan network dia yang luas tentu kita harap pergantian direksi ini bisa meneruskan apa yang dilakukan Pak Fuad dan mempercepat perencanaan restrukturisasi, negosiasi, maupun pengelolaan keuangan yang sudah dilakukan Pak Fuad dan tim," kata Irfan.
Baca juga: Garuda bukukan pendapatan usaha Rp16 triliun hingga September 2020
Baca juga: Garuda dukung penuh penegakan hukum atas dugaan korupsi pesawat Bombardier