Jakarta (ANTARA) - Honda menyatakan akan mulai memasarkan skuter listrik BENLY e: Series pada April mendatang, dengan target 200 unit untuk tahun pertama di pasar lokal Jepang.
BENLY e: Series dikembangkan dengan konsep skuter listrik bisnis untuk layanan pengiriman barang dan menarget pasar perusahaan atau bisnis.
BENLY e: Series dilengkapi dengan sistem EV (electric vehicle) kompak yang mudah ditangani untuk berbagai jenis layanan pengiriman di Jepang.
Honda akan terus berkontribusi mewujudkan lingkungan yang lebih tenang dan lebih bersih untuk kehidupan sehari-hari masyarakat dengan semakin mempopulerkan sepeda motor dan skuter listrik, kata Honda dalam pernyataannya dikutip, Senin.
Skuter listrik ini dilengkapi dek belakang yang besar dan datar yang memudahkan pengguna muat barang yang akan dikirim ke pelanggan.
BENLY e: juga mudah diputar balik di tempat yang sempit atau permukaan miring.
Skuter ini dirilis dalam empat varian, yakni BENLY e: I, BENLY e: II, BENLY e: I Pro dan BENLY e : II Pro, yang didasarkan pada model masing-masing dan menampilkan bagasi besar di depan dan belakang, pengait, serta sistem rem kaki sebagai perlengkapan standar.
BENLY e: model ini ditenagai oleh dua unit baterai Honda Mobile Power Pack (MPP) yang dapat dilepas dan mudah diganti.
Selain ramah lingkungan dan tidak bising, skuter ini juga diklaim mengasilkan tenaga dan torsi besar, sehingga punya tenaga kuat saat menanjak meskipun membawa beban pengendara dan barang.
Skuter ini mampu menjangkau 43 hingga 60 km untuk satu kali pengisian daya baterai penuh, tapi tergantung pada kecepatan saat berkendara.
Di Jepang, skuter ini dipasarkan dengan harga 737.000 yen hingga 748.000 yen atau sekira Rp91,9 juta sampai Rp93 juta.
Baca juga: Mobil listrik Nissan Leaf bisa untuk "drift"
Baca juga: Kadin nilai pekerja Thailand dan Vietnam paling siap produksi mobil listrik