Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil meminta PD Pasar selaku pengelola pasar tradisional di Kota Bandung untuk memeriksa kembali seluruh instalasi kelistrikan yang ada di pasar-pasar tradisional terkait kebakaran di Pasar Kosambi dan Pasar Ujungberung Bandung.
"Terkait kebakaran Pasar Kosambi dan Ujungberung, saya titip agar PD Pasar dan Pemkot Bandung mengecek semua yang sisanya di luar pasar kemarin terbakar," ujar Gubernur Emil di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Gubernur Emil mengaku prihatin dengan kebakaran yang melanda dua pasar tradisional di Kota Bandung dalam jangka waktu yang berdekatan, terlebih dampak dari kebakaran tersebut akan berimbas buruk bagi kegiatan jual beli di sekitar pasar terutama mereka yang kiosnya dilahap api.
Ia menduga jika kejadian ini terjadi secara beruntun dengan waktu yang berdekatan bukan tidak mungkin ada sistem yang sistematik dalam instalasi di setiap pasar.
Oleh karena itu, Gubernur Emil meminta kasus kebakaran Pasar Kosambi dan Ujung Berung di Kota Bandung menjadi perhatian khusus Pemkot Bandung, khususnya PD Pasar.
Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan pengalaman saat memimpin Kota Bandung, dirinya rajin melakukan pemeriksaan di pasar-pasar untuk memastikan kesiapan perangkat terkait bahaya kebakaran.
Selain itu, pihaknya saat ini juga memastikan kerja sama dengan lembaga Cooper untuk memeriksa mayoritas kelistrikan rumah-rumah di Jawa Barat yang tujuannya menurunkan tingkat kejadian kebakaran yang disebabkan arus pendek.
"Ini karena hasil penelitian kebakaran itu diduga kualitas kelistrikan dari kabel dan instalasi kualitasnya rendah sehingga kena korslet sedikit mudah terbakar. Akibatnya ekonomi rakyat terganggu," ujar dia.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Ujung Berung hanguskan 62 kios
Baca juga: Api kebakaran Pasar Kosambi akhirnya padam setelah 40 jam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Terkait kebakaran Pasar Kosambi dan Ujungberung, saya titip agar PD Pasar dan Pemkot Bandung mengecek semua yang sisanya di luar pasar kemarin terbakar," ujar Gubernur Emil di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Gubernur Emil mengaku prihatin dengan kebakaran yang melanda dua pasar tradisional di Kota Bandung dalam jangka waktu yang berdekatan, terlebih dampak dari kebakaran tersebut akan berimbas buruk bagi kegiatan jual beli di sekitar pasar terutama mereka yang kiosnya dilahap api.
Ia menduga jika kejadian ini terjadi secara beruntun dengan waktu yang berdekatan bukan tidak mungkin ada sistem yang sistematik dalam instalasi di setiap pasar.
Oleh karena itu, Gubernur Emil meminta kasus kebakaran Pasar Kosambi dan Ujung Berung di Kota Bandung menjadi perhatian khusus Pemkot Bandung, khususnya PD Pasar.
Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan pengalaman saat memimpin Kota Bandung, dirinya rajin melakukan pemeriksaan di pasar-pasar untuk memastikan kesiapan perangkat terkait bahaya kebakaran.
Selain itu, pihaknya saat ini juga memastikan kerja sama dengan lembaga Cooper untuk memeriksa mayoritas kelistrikan rumah-rumah di Jawa Barat yang tujuannya menurunkan tingkat kejadian kebakaran yang disebabkan arus pendek.
"Ini karena hasil penelitian kebakaran itu diduga kualitas kelistrikan dari kabel dan instalasi kualitasnya rendah sehingga kena korslet sedikit mudah terbakar. Akibatnya ekonomi rakyat terganggu," ujar dia.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Ujung Berung hanguskan 62 kios
Baca juga: Api kebakaran Pasar Kosambi akhirnya padam setelah 40 jam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019