Pengelola Tol Jakarta-Cikampek akan menerapkan lawan arah mulai dari KM 65 untuk mengurai kepadatan volume kendaraan yang masuk di Gerbang Tol Cikampek Utama pada H+4 arus balik Lebaran, Senin malam.
"Rencana akan diberlakukan lawan arah di KM 65 - KM 38," ujar Gunarto selaku petugas Informasi dan Komunikasi, ruas Tol Jakarta-Cikampek, saat ditemui di Senkom Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Senin.
Namun, hingga pukul 19.50 WIB, lawan arah baru dibuka di KM 47 hingga KM 38. Petugas pun masih menyiapkan rambu di KM 47 hingga KM 65 ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Berdasarkan pantauan, kondisi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta masih padat di beberapa titik. Namun, tidak seramai pada puncak arus balik Lebaran, pada Minggu (9/6).
Saat ini belum ada rencana penerapan satu arah (one way) dari GT Cikampek Utama karena hanya dilakukan situasional tergantung kepadatan kendaraan.*
Baca juga: Kebijakan satu arah tol Cikampek diperpanjang hingga Senin ini
Baca juga: JM catat rekor tertinggi layani volume lalu lintas tol Jakarta-Cikampek
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Rencana akan diberlakukan lawan arah di KM 65 - KM 38," ujar Gunarto selaku petugas Informasi dan Komunikasi, ruas Tol Jakarta-Cikampek, saat ditemui di Senkom Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Senin.
Namun, hingga pukul 19.50 WIB, lawan arah baru dibuka di KM 47 hingga KM 38. Petugas pun masih menyiapkan rambu di KM 47 hingga KM 65 ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Berdasarkan pantauan, kondisi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta masih padat di beberapa titik. Namun, tidak seramai pada puncak arus balik Lebaran, pada Minggu (9/6).
Saat ini belum ada rencana penerapan satu arah (one way) dari GT Cikampek Utama karena hanya dilakukan situasional tergantung kepadatan kendaraan.*
Baca juga: Kebijakan satu arah tol Cikampek diperpanjang hingga Senin ini
Baca juga: JM catat rekor tertinggi layani volume lalu lintas tol Jakarta-Cikampek
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019