Meski sudah memasuki musim arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, jumlah kendaraan di Jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tetap didominasi oleh kendaraan yang mengarah ke Puncak, dibanding arah sebaliknya, menuju Jakarta.

Jumlah tersebut dilihat berdasarkan data Polres Bogor, Minggu, mengenai kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Ciawi sejak tanggal 5 dan 6 Juni 2019 atau hari "H" Idul Fitri sampai dengan tanggal 7 Juni atau "H+1" Idul Fitri.

Tercatat ada sebanyak 31.220 kendaraan pada hari "H" (5/6), dan 36.330 kendaraan (6/6), pada hari "H+1" tercatat 31.321 kendaraan yang mengarah ke Puncak Bogor dari gerbang Tol Ciawi.

Sedangkan arah sebaliknya tidak lebih banyak, yakni hari "H" sebanyak 19.663 dan 24.103, serta 30.096 kendaraan pada "H+1".

Kondisi tersebut membuat jalur Puncak Cisarua Bogor kerap selalu dipadati kendaraan. Pantauan wartawan dari Simpang Gadog Bogor, antrean kendaraan menuju Puncak masih terus terjadi hingga siang hari, meski tengah diberlakukan satu arah ke atas.

Menanggapi hal itu, Bupati Bogor, Ade Yasin mendesak Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera mewujudkan pembangunan jalur Puncak Dua, untuk mengatasi padatnya kendaraan di jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor pada momen mudik ataupun libur Lebaran.

"Saya rasa jalur Puncak Dua sesuatu yang penting dan mendesak. Karena kemacetan di Puncak ini walaupun sudah rekayasa lalu lintas kita maksimalkan, kemudian jalur alternatif, tapi tetap kondisinya begini," ujarnya kepada ANTARA saat memantau arus kendaraan di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Minggu (9/6/2019).

Baca juga: Bupati Bogor desak Kementerian PUPR wujudkan bangun jalur Puncak 2

Baca juga: Puncak arus balik lewat jalur selatan Jabar diprediksi terjadi malam ini


 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019