PT Jasa Marga mencatat selama dua hari terakhir ini sebanyak 129.306 unit kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Selama dua hari, 29-30 Mei, terpantau 129.306 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama," kata Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti, dalam siaran pers yang diterima di Cikampek, Jumat.
Ia mengatakan, jumlah kendaraan tersebut naik sebesar 175,31 persen dari lalu lintas harian normal, sebanyak 46.968 unit kendaraan.
Jasa Marga memprediksi peningkatan lalu lintas mudik masih akan terjadi pada Jumat ini (31/05) dengan prediksi 76.928 kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama.
Sementara itu, untuk melayani lalu lintas mudik Lebaran, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek selaku operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengaturan lalu lintas.
Pemberlakuan kombinasi rekayasa lalu lintas "one way" dan "contraflow" dinilai berhasil mencairkan kepadatan arus lalu lintas, terutama dengan mengoperasikan jumlah maksimal gardu operasi di Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 28 gardu.
Baca juga: Jalur pantura Cirebon pagi ini ramai dan lancar
Baca juga: Sistem satu arah mulai diterapkan di tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Selama dua hari, 29-30 Mei, terpantau 129.306 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama," kata Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti, dalam siaran pers yang diterima di Cikampek, Jumat.
Ia mengatakan, jumlah kendaraan tersebut naik sebesar 175,31 persen dari lalu lintas harian normal, sebanyak 46.968 unit kendaraan.
Jasa Marga memprediksi peningkatan lalu lintas mudik masih akan terjadi pada Jumat ini (31/05) dengan prediksi 76.928 kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama.
Sementara itu, untuk melayani lalu lintas mudik Lebaran, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek selaku operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengaturan lalu lintas.
Pemberlakuan kombinasi rekayasa lalu lintas "one way" dan "contraflow" dinilai berhasil mencairkan kepadatan arus lalu lintas, terutama dengan mengoperasikan jumlah maksimal gardu operasi di Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 28 gardu.
Baca juga: Jalur pantura Cirebon pagi ini ramai dan lancar
Baca juga: Sistem satu arah mulai diterapkan di tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019