Jalan provinsi yang membentang di jalur selatan Cianjur, Jawa Barat, saat ini dalam kondisi rusak ringan hingga berat seperti terlihat mulai dari Kecamatan Campaka hingga Sindangbarang, sehingga pemudik yang hendak melintas diimbau waspada dan ekstra hati-hati.

Pantauan rusaknya jalan milik provinsi tersebut mulai terlihat dari Kecamatan Campaka hingga Sukanagara sepanjang 2 kilometer dengan kondisi landasan jalan berlubang dan bergelombang.

Hal yang sama terlihat di Kecamatan Pagelaran hingga Kecamatan Cibinong, dimana di sejumlah titik terdapat lubang dengan kedalaman lebih dari lima centimeter yang kerap menjadi faktor terjadinya kecelakaan tunggal.

Warga berharap menjelang musim mudik lebaran, dinas terkait di propinsi dan kabupaten segera melakukan upaya perbaikan, pasalanya selama ini keluahan warga terutama penguna jalan melalui pemerintah kecamatan belum mendapat tanggapan.

"Rusaknya jalan ini sudha sering di keluhkan melalui aparat desa dan kecamatan ke kabupaten untuk disampaikan ke propinsi. Namun hingga saat ini menjelang musim mudik lebaran belum diperbaiki," kata Jajang warga Kecamatan Naringgul pada wartawan Rabu.

Ia menuturkan, hampir di setiap kecematan jalan milik propinsi kondisinya rusak dan sudah berlangsung lama, sehingga terkesan tidak ada pemeliharaan yang dilakukan dinas terkait selama ini.

"Kalau ada pemiliharaan tidak mungkin ruas jalan yang ruska terus bertambah. Harapan kami dinas terkait baik dari propinsi sampai pusat segera melakukan perbaikan agar penguna jalan merasa aman dan nyaman," katanya.

Sementara Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan sejak jauh hari, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi dan pusat untuk segera melakukan perbaikan jalan terutama menjelang musim mudik Lebaran.

"Termasuk perbaikan jalan milik kabupaten yang akan dituntaskan satu pekan menjelang Lebaran. Harapan kami hal yang sama juga dilakukan dinas terkait di propinsi hingga pusat agar jalan Cianjur layak dilalui pemudik," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019