Polisi menemukan katapel dan potongan botol plastik yang diduga untuk masker gas air mata saat melakukan razia kendaraan untuk meminimalisir massa aksi 22 Mei yang bergerak menuju Jakarta.

Ya (mereka) mau ke Jakarta, kita juga nanya itu kan ada ketapel maupun masker buatan sendiri, itu kita pengen tau buat apa sebenarnya," kata Kasatlantas Polres Bandung, AKP Hasby Ristama di Pintu Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa.

Barang tersebut ditemukan pada sebuah mobil berisikan tujuh orang yang mengaku berasal dari Tasikmalaya. Saat ini, kata Hasby, mereka sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Cileunyi.

"Apakah berbahaya atau tidaknya, karena (mereka) masih diperiksa oleh Reskrim, itu masih kita dalami lagi, buat apa seperti apa dan segala macamnya," kata dia.

Dia mengatakan pihaknya telah melakukan razia sejak jam 20.00 WIB dan akan dilakukan hingga pagi hari. Namun hingga saat ini, kata dia, pihaknya masih belum menemukan barang yang cukup berbahaya.

"Ya sementara masih kita dalami barang-barang yang ada, saat ini kita masih berupaya untuk mencari barang seperti senjata tajam," katanya.

Dengan demikian ia mengimbau masyarakat, khususnya dalam suasana penetapan hasil Pemilu 2019 ini untuk lebih tenang. Dia juga berharap masyarakat tidak perlu melakukan kegiatan yang berseberangan dengan hukum.

"Masyarakat juga tidak perlu melakukan kegiatan yang di luar dari kebiasaan, yaitu yang melanggar hukum," katanya.

Baca juga: Cendekiawan Muslim: Aksi 22 Mei ekspresi hawa nafsu, bukan jihad

Baca juga: Minimalkan aksi massa 22 Mei, Polda Jabar lakukan razia

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019