Titik api yang membakar Pasar Kosambi sejak Sabtu (18/5) malam, sampai saat ini belum seluruhnya padam karena masih banyak titik api yang bisa menyala lagi dengan tertiup angin.

Kasi Tanggap Darurat Bencana Diskar PB Kota Bandung, Robby Darwan mengatakan sejumlah titik api sudah ditemukan. Namun untuk menerobos lokasi titik api tersebut, pihaknya mengalami kesulitan.

"Titik api sudah ditemukan, hanya saja untuk menerobos, asapnya pekat sekali. Sebenarnya kami sudah hampir selesai, mudah-mudahan hari ini bisa padam," kata Robby di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/5).

Sampai saat ini, kata dia, Diskar sudah menurunkan 26 unit mobil pancar, yang termasuk bantuan dari wilayah lain seperti Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan sejumlah unsur lainnya.

"Total dari kemarin itu hampir 200 lebih petugas yang diturunkan, bahkan kalau dengan staf bisa sampai sekitar 300 orang," kata dia.

Berdasarkan pantauannya, ia perkirakan ada sekitar 250 kios pedagang yang terbakar. Sementara itu, sekitar 1.050 kios yang bisa terselamatkan hingga lantai tiga.

"Kemarin itu 17 petugas mengalami iritasi mata dan sesak nafas, karena asap tebal," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan pihaknya melalui PD Pasar akan menyiapkan tempat sementara untuk pedagang agar bisa kembali beraktifitas.

"Karena ini menjelang Idul  Fitri, kita berharap teman-teman pedagang tetap bisa berdagang ya," kata Yana.

Baca juga: 21 Damkar padamkan kebakaran Pasar Kosambi

Baca juga: Wali Kota Bandung evaluasi Pasar Kosambi

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019