Pasar Kosambi di Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Jawa Barat, kebakaran, sejak Sabtu (18/5) malam hingga Minggu siang, sumber api diduga dari kios pedagang kelapa yang berada di lantai bawah yang diperuntukan bagi pedagang tradisional.
"Kami mengerahkan 21 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Pasar Kosambi," kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Menurut dia, kejadian kebakarannya dari jam 8 malam Sabtu malam, tapi satpam Pasar Kosambi baru melaporkan kejadian ini jam 10 malam.
Dadang menuturkan petugas mengalami kendala yang cukup sulit ketika akan memadamkan kobakaran api di Pasar Kosambi seperti lokasi yang sulit dijangkau dan terbatasnya jumlah petugas.
"Titik api sulit untuk dijangkau oleh kasat mata petugas, kemudian anggota kami juga terbatas jumlahnya.Jadi jangkauan untuk ke dalam sangat menyulitkan bagi anggota kami masuk ke lokasi titik api," kata dia.
Dadang mengatakan hingga saat ini masih dilakukan pemadaman dan pendinginan lokasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami mengerahkan 21 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Pasar Kosambi," kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Menurut dia, kejadian kebakarannya dari jam 8 malam Sabtu malam, tapi satpam Pasar Kosambi baru melaporkan kejadian ini jam 10 malam.
Dadang menuturkan petugas mengalami kendala yang cukup sulit ketika akan memadamkan kobakaran api di Pasar Kosambi seperti lokasi yang sulit dijangkau dan terbatasnya jumlah petugas.
"Titik api sulit untuk dijangkau oleh kasat mata petugas, kemudian anggota kami juga terbatas jumlahnya.Jadi jangkauan untuk ke dalam sangat menyulitkan bagi anggota kami masuk ke lokasi titik api," kata dia.
Dadang mengatakan hingga saat ini masih dilakukan pemadaman dan pendinginan lokasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019