Yayasan Masjid Nusantara telah berhasil membangun dan memperbaiki 85 masjid di wilayah pelosok Indonesia sejak tahun 2012 hingga saat ini dan pada tahun 2019 puluhan masjid ditargetkan akan dibangun dan diperbaiki yayasan ini.
"Kita senantiasa menyebarkan informasi masjid di daerah yang harus dibantu kepada para donatur, mereka coba bantu, dan yang tertarik di daerah bukan di pulau Jawa," kata Direktur Masjid Nusantara Pras Purworo disela-sela Peluncuran Lrogram Cinta Masjid di Bandung, kemarin.
Dia mengatakan Indonesia mayoritas berpenduduk muslim namun ternyata banyak rumah ibadah mereka yang tidak layak bahkan harus dibangun segera.
Hal itu, kata dia, terjadi karena keterbatasan anggaran bahkan kendala akses yang membuat bahan material masjid menjadi mahal.
"Kondisinya sangat mengenaskan kerusakan, bocor ada yang sedang membangun tapi baru setengah jadi karena enggak punya dana karena di daerah mereka bahkan untuk kebutuhan hidup sendiri pun sulit. Belum lagi mendapatkan material kan sulit dan mahal karena akses," kata dia.
Dia mengatakan masjid yang perlu diperbaiki maupun dibangun tuntas tersebar di seluruh Indonesia namun saat ini pulau di luar Jawa lebih banyak dilirik atau dibantu.
Sebagai contohnya, di Halmahera merupakan titik yang masjidnya banyak harus dibantu.
"Tim kami sudah ke sana dan jaraknya cukup jauh 11 jam ke Toledo. Pake kapal, karena termasuk pulau terluar di indonesia," ujar dia.
Selain di kawasan timur, lanjut dia, timnya juga pernah membantu salah satu masjid di Jawa Barat, yakni di Cisewu, Kabupaten Garut.
Pihaknya akan membuka informasi bagi siapa saja yang mempunyai informasi terkait bantuan pembangunan masjid, terutama di daerah-daerah pelosok.
"Setelah itu kami sampaikan ke donatur. Para donatur lebih tertarik di daerah-daerah, dan biasanya donasi yang masuk lebih cepat," kata dia.
Adapun anggaran pembangunan masjid, biasanya sekitar Rp100 juta hingga Rp300 juta, atau tergantung wilayah di mana pembangunan masjid itu dilakukan.
Sementara itu, selama Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijtiah, Yayasan Masjid Nusantara bersama salah satu stasiun televisi swasta nasional meluncurkan Program Cinta Masjid yang dipandu langsung dua ustad.
Adapun tujuan dari Pogram Cinta Masjid ialah untuk menggugah kesadaran akan pentingnya sarana ibadah, dalam hal ini masjid.
Baca juga: Yayasan Masjid Nusantara Gelar Pelatihan Manajemen Masjid
Baca juga: Yayasan Masjid Nusantara Bagikan THR Untuk Marbot
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kita senantiasa menyebarkan informasi masjid di daerah yang harus dibantu kepada para donatur, mereka coba bantu, dan yang tertarik di daerah bukan di pulau Jawa," kata Direktur Masjid Nusantara Pras Purworo disela-sela Peluncuran Lrogram Cinta Masjid di Bandung, kemarin.
Dia mengatakan Indonesia mayoritas berpenduduk muslim namun ternyata banyak rumah ibadah mereka yang tidak layak bahkan harus dibangun segera.
Hal itu, kata dia, terjadi karena keterbatasan anggaran bahkan kendala akses yang membuat bahan material masjid menjadi mahal.
"Kondisinya sangat mengenaskan kerusakan, bocor ada yang sedang membangun tapi baru setengah jadi karena enggak punya dana karena di daerah mereka bahkan untuk kebutuhan hidup sendiri pun sulit. Belum lagi mendapatkan material kan sulit dan mahal karena akses," kata dia.
Dia mengatakan masjid yang perlu diperbaiki maupun dibangun tuntas tersebar di seluruh Indonesia namun saat ini pulau di luar Jawa lebih banyak dilirik atau dibantu.
Sebagai contohnya, di Halmahera merupakan titik yang masjidnya banyak harus dibantu.
"Tim kami sudah ke sana dan jaraknya cukup jauh 11 jam ke Toledo. Pake kapal, karena termasuk pulau terluar di indonesia," ujar dia.
Selain di kawasan timur, lanjut dia, timnya juga pernah membantu salah satu masjid di Jawa Barat, yakni di Cisewu, Kabupaten Garut.
Pihaknya akan membuka informasi bagi siapa saja yang mempunyai informasi terkait bantuan pembangunan masjid, terutama di daerah-daerah pelosok.
"Setelah itu kami sampaikan ke donatur. Para donatur lebih tertarik di daerah-daerah, dan biasanya donasi yang masuk lebih cepat," kata dia.
Adapun anggaran pembangunan masjid, biasanya sekitar Rp100 juta hingga Rp300 juta, atau tergantung wilayah di mana pembangunan masjid itu dilakukan.
Sementara itu, selama Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijtiah, Yayasan Masjid Nusantara bersama salah satu stasiun televisi swasta nasional meluncurkan Program Cinta Masjid yang dipandu langsung dua ustad.
Adapun tujuan dari Pogram Cinta Masjid ialah untuk menggugah kesadaran akan pentingnya sarana ibadah, dalam hal ini masjid.
Baca juga: Yayasan Masjid Nusantara Gelar Pelatihan Manajemen Masjid
Baca juga: Yayasan Masjid Nusantara Bagikan THR Untuk Marbot
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019