Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggandeng Kelompok Informasi Masyarakat untuk menekan maraknya informasi hoaks di media sosial.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat Siti Ida Hamidah, Kamis, mengatakan, saat ini masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi, yakni melalui share-share berita yang beredar di media sosial.
"Maraknya informasi itu perlu disaring, sehingga masyarakat tidak termakan kabar hoaks," katanya, disela seminar Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat, di Aula Janaka Pemkab Purwakarta.
Kelompok informasi Masyarakat itu sendiri terbentuk dari, oleh dan untuk masyarakat. Sehingga pihaknya mengapresiasi dan mendukung terutama dalam filterisasi informasi yang semakin cepat.
Ida menyampaikan, Diskominfo Purwakarta bersama Kelompok Informasi Masyarakat akan terus berkomitmen untuk mencegah hoaks di media sosial.
"Adanya Kelompok Informasi Masyarakat ini diharapkan menjadi menetralisir informasi hoaks, sehingga tidak ada isu yang simpang siur sampai membuat resah masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Jawa Barat, Yus Hartiman, mengatakan keberadaan kelompok yang dipimpinnya itu legal, karena dalam regulasinya sudah sesuai.
"Dibentuknya Kelompok Informasi Masyarakat ini salah satunya menekan informasi hoaks di tengah masyarakat," katanya.
Baca juga: Polisi kejar pembuat hoaks soal Kapolri
Baca juga: Kabar Menpora mundur hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat Siti Ida Hamidah, Kamis, mengatakan, saat ini masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi, yakni melalui share-share berita yang beredar di media sosial.
"Maraknya informasi itu perlu disaring, sehingga masyarakat tidak termakan kabar hoaks," katanya, disela seminar Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat, di Aula Janaka Pemkab Purwakarta.
Kelompok informasi Masyarakat itu sendiri terbentuk dari, oleh dan untuk masyarakat. Sehingga pihaknya mengapresiasi dan mendukung terutama dalam filterisasi informasi yang semakin cepat.
Ida menyampaikan, Diskominfo Purwakarta bersama Kelompok Informasi Masyarakat akan terus berkomitmen untuk mencegah hoaks di media sosial.
"Adanya Kelompok Informasi Masyarakat ini diharapkan menjadi menetralisir informasi hoaks, sehingga tidak ada isu yang simpang siur sampai membuat resah masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Jawa Barat, Yus Hartiman, mengatakan keberadaan kelompok yang dipimpinnya itu legal, karena dalam regulasinya sudah sesuai.
"Dibentuknya Kelompok Informasi Masyarakat ini salah satunya menekan informasi hoaks di tengah masyarakat," katanya.
Baca juga: Polisi kejar pembuat hoaks soal Kapolri
Baca juga: Kabar Menpora mundur hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019