Kebakaran yang terjadi di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, diduga terjadi akibat korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

"Kebakaran kami perkirakan terjadi akibat korsleting listrik. Untuk memastikan, besok pagi tim Labfor kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Haruman Sulaksono di Badung, Jumat. 

Kebakaran terjadi pada pukul 16. 45 WITA dan Operasional Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dihentikan sementara akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut.

"Untuk sementara Terminal Domestik dihentikan operasionalnya terlebih dahulu akibat peristiwa kebakaran ini," ujar Communication and Legal Section Head Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim,

Hal tersebut dilakukan karena pihak pengelola bandara harus mematikan aliran listrik untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih fatal.

"Jadi akibat pemadaman listrik ini yang terdampak adalah mulai dari check-in counter hingga boarding gate," katanya.

Untuk pelayanan pengguna jasa bandara, pihaknya sementara sedang mengupayakan mengalihkan para penumpang penerbangan domestik ke Terminal Internasional.

"Untuk saat ini para pengguna jasa maskapai Garuda, Air Asia, Nam Air dan Sriwijaya Air sudah mulai kami arahkan untuk diberangkatkan melalui jalur Terminal Internasional," ujar Arie.

Ia mengakui, secara standar prosedur operasional, pihaknya memang melakukan rekayasa agar tetap melayani penumpang. Namun dari sisi keamanan, ia menjamin tidak akan ada kendala.

Pihaknya juga belum dapat memastikan sampai kapan akan melakukan penutupan operasional Terminal Domestik tersebut.

"Tim gabungan masih terus melakukan penyisiran lokasi kebakaran. Kami juga masih terus melakukan upaya pemulihan area. Kami atas nama manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini," kata Arie.

"Dengan kesigapan dan kecepatan Petugas PKP-PK dan Avsec Bandara telah berhasil memadamkan api pada pukul 17.00 WITA dan mengevakuasi penumpang ketempat yang aman dari sekitar lokasi kejadian," kata Corporate Communication Senior Manager Awaluddin saat dihubungi di Jakarta, Jumat

Mengenai penyebab terjadinya kebakaran, katanya saat ini sedang menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait.

Atas kejadian ini manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meminta maaf atas ketidaknyaman yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini.

"Secara umum kebakaran ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara," katanya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai situasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pihaknya mengimbau kepada calon penumpang untuk dapat menghubungi Contact Center kami di nomor 172 maupun di akun twitter @angkasapura172.

Petugas PKP-PK dan Avsec Bandara berhasil memadamkan api pada pukul 16.45 WITA dan mengevakuasi penumpang di sekitar lokasi kejadian.

"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menyeluruh terkait kejadian ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Awaluddin.


Baca juga: Terminal keberangkatan domestik Bandara Bali terbakar



 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf dan Ahmad Wijaya

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019