Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menargetkan partai yang dipimpinnya bisa meraih kemenangan di wilayah Jawa Barat pada Pemilu Legislatif 2019.
"Kita ingin jadi juara di Jabar, kalau dipresentasekan sekitar 24 persen lah. Targetnya seperti itu untuk Jawa Barat," kata Sohibul Iman, seusai menghadiri Kampanye Akbar PKS, di Stadion Sidolig Bandung, Kamis.
Dia mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk meraih kemenangan di Pemilu 2019 seperti berkreasi saat melakukan kampanye ke masyarakat.
"PKS punya cara-cara langsung, door to door, kami juga punya program-program unggulan seperti program peduli 40 tetangga dan kami punya program non bersama yang film dibuat sendiri oleh PKS," kata dia.
Menurut dia, pada kampanye Pemilu 2019 ini PKS melakukan kampanye politik gagasan dan dirinya mengklaim politik gagasan dan pola kampanye yang dilakukan selama ini cukup efektif merebut hati rakyat.
Terlebih, lanjut Sohibil, program-program yang dilahirkan atau digagas tersebut ialah program yang pro terhadap rakyat kecil.
"Dari pantauan kami sosmed dan survei darat, ternyata program gagasan dan cara kampanye meningkatkan popularitas PKS. Sebelum ini PKS hanya 65 hingga 67 persen, tapi sekarang di atas 80 persen," kata dia.
Dia menjelaskan ada tiga program yang ditawarkan PKS kepada masyarakat agar dan program ini diklaim bisa memberikan keadilan bagi masyarakat kecil.
Program tersebut ialah program bebas biaya pajak bagi 105 juta masyarakat pemilik motor setiap tahunnya.
Kemudian program Surat Izin Mengemudi (SIM) yang berlaku seumur hidup serta bebas pajak bagi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp8 juta per bulan.
Baca juga: Pengamat: PKS mesin partai paling efektif
Baca juga: PKS Jabar dirikan posko mudik di Nagreg
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kita ingin jadi juara di Jabar, kalau dipresentasekan sekitar 24 persen lah. Targetnya seperti itu untuk Jawa Barat," kata Sohibul Iman, seusai menghadiri Kampanye Akbar PKS, di Stadion Sidolig Bandung, Kamis.
Dia mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk meraih kemenangan di Pemilu 2019 seperti berkreasi saat melakukan kampanye ke masyarakat.
"PKS punya cara-cara langsung, door to door, kami juga punya program-program unggulan seperti program peduli 40 tetangga dan kami punya program non bersama yang film dibuat sendiri oleh PKS," kata dia.
Menurut dia, pada kampanye Pemilu 2019 ini PKS melakukan kampanye politik gagasan dan dirinya mengklaim politik gagasan dan pola kampanye yang dilakukan selama ini cukup efektif merebut hati rakyat.
Terlebih, lanjut Sohibil, program-program yang dilahirkan atau digagas tersebut ialah program yang pro terhadap rakyat kecil.
"Dari pantauan kami sosmed dan survei darat, ternyata program gagasan dan cara kampanye meningkatkan popularitas PKS. Sebelum ini PKS hanya 65 hingga 67 persen, tapi sekarang di atas 80 persen," kata dia.
Dia menjelaskan ada tiga program yang ditawarkan PKS kepada masyarakat agar dan program ini diklaim bisa memberikan keadilan bagi masyarakat kecil.
Program tersebut ialah program bebas biaya pajak bagi 105 juta masyarakat pemilik motor setiap tahunnya.
Kemudian program Surat Izin Mengemudi (SIM) yang berlaku seumur hidup serta bebas pajak bagi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp8 juta per bulan.
Baca juga: Pengamat: PKS mesin partai paling efektif
Baca juga: PKS Jabar dirikan posko mudik di Nagreg
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019