PT Kereta Api Indonesia (KAI) ikut menyemarakkan HUT ke-21 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2019 melalui program 'Pasar Murah KAI' di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Pada kegiatan itu, KAI menjual 1.000 paket sembako melalui transaksi secara digital menggunakan aplikasi LinkAja.
Ratusan ibu-ibu sudah memadati pintu masuk Stasiun Bogor di Jalan Nyi Raja Permas itu sejak pukul 09.00 WIB.
Saat mengantre, masing-masing sudah menyiapkan telepon genggamnya yang terinstall aplikasi LinkAja. Kemudian, barcode yang tertera di aplikasi di-scan saat melakukan transaksi.
Deputi II PT KAI Daop I Jakarta Junaidi Nasution menjelaskan, penggunaan aplikasi LinkAja dalam bertransaksi ini sekaligus untuk menyosialisasikan sistem pembayaran digital yang mulai diterapkan oleh PT KAI.
Menurut Junaidi Nasution lebih lanjut, tidak lama lagi penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) akan 'dipaksa' melakukan transaksi berbasis digital.
"Ini sekaligus menyosialisasikan bahwa kereta nanti non-tunai. Kami menggunakan e-money, atau uang elektronik berupa LinkAja," ungkapnya pada kegiatan Pasar Murah KAI itu.
Junaidi juga menerangkan bahwa program bantuan berbentuk paket sembako ini memiliki nilai Rp42.500 per paket, tapi dijual hanya seharga Rp10.000 per paket yang berisi satu kilogram beras, satu liter minyak goreng, 450 gram gula pasir, 250 gram garam, dan 420 gram sarden.
Secara keseluruhan, PT KAI menyiapkan 4.000 paket sembako murah.
Pasar Murah KAI ini akan berlangsung di empat titik berbeda di Kota Bogor. Sedangkan yang menjadi prioritas yaitu tempat ibadah dan tempat pendidikan.
"Sekaligus Corporate Social Responsibility (CSR). Ini program rutin kami di seluruh Indonesia. Latar belakangnya adalah karena masyarakat bisa menjaga lingkungan terutama di jalan-jalan yang kami (KRL) lintsi," kata Junaidi.
Bukan hanya PT KAI, menurutnya, perusahaan-perusahaan BUMN juga ikut menyemarakkan HUT ke-21 BUMN. Seperti pada Februari 2019, seluruh perusahaan BUMN melakukan jalan sehat bersama di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Peringatannya sudah berjalan dua bulan lalu. Di Soreang ada jalan sehat bersama, kemudian pembagian sembako murah juga di sana yang dihadiri Menteri BUMN, Rini Soemarno," tuturnya.
Usai menjual sembako murah di Kota Bogor, PT KAI berencana menggelar acara menanam pohon di tepi pantai Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (4/4).
Kemudian, rangkaian HUT BUMN akan ditutup dengan acara puncak di Kantor BUMN Jalan Merdeka Barat DKI Jakarta pada Minggu (21/4).
Baca juga: Tiket kereta api Lebaran Jakarta-Cirebon tersisa 10 persen
Baca juga: KAI Cirebon jalankan kereta tambahan di hari libur 3 dan 7 April
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pada kegiatan itu, KAI menjual 1.000 paket sembako melalui transaksi secara digital menggunakan aplikasi LinkAja.
Ratusan ibu-ibu sudah memadati pintu masuk Stasiun Bogor di Jalan Nyi Raja Permas itu sejak pukul 09.00 WIB.
Saat mengantre, masing-masing sudah menyiapkan telepon genggamnya yang terinstall aplikasi LinkAja. Kemudian, barcode yang tertera di aplikasi di-scan saat melakukan transaksi.
Deputi II PT KAI Daop I Jakarta Junaidi Nasution menjelaskan, penggunaan aplikasi LinkAja dalam bertransaksi ini sekaligus untuk menyosialisasikan sistem pembayaran digital yang mulai diterapkan oleh PT KAI.
Menurut Junaidi Nasution lebih lanjut, tidak lama lagi penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) akan 'dipaksa' melakukan transaksi berbasis digital.
"Ini sekaligus menyosialisasikan bahwa kereta nanti non-tunai. Kami menggunakan e-money, atau uang elektronik berupa LinkAja," ungkapnya pada kegiatan Pasar Murah KAI itu.
Junaidi juga menerangkan bahwa program bantuan berbentuk paket sembako ini memiliki nilai Rp42.500 per paket, tapi dijual hanya seharga Rp10.000 per paket yang berisi satu kilogram beras, satu liter minyak goreng, 450 gram gula pasir, 250 gram garam, dan 420 gram sarden.
Secara keseluruhan, PT KAI menyiapkan 4.000 paket sembako murah.
Pasar Murah KAI ini akan berlangsung di empat titik berbeda di Kota Bogor. Sedangkan yang menjadi prioritas yaitu tempat ibadah dan tempat pendidikan.
"Sekaligus Corporate Social Responsibility (CSR). Ini program rutin kami di seluruh Indonesia. Latar belakangnya adalah karena masyarakat bisa menjaga lingkungan terutama di jalan-jalan yang kami (KRL) lintsi," kata Junaidi.
Bukan hanya PT KAI, menurutnya, perusahaan-perusahaan BUMN juga ikut menyemarakkan HUT ke-21 BUMN. Seperti pada Februari 2019, seluruh perusahaan BUMN melakukan jalan sehat bersama di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Peringatannya sudah berjalan dua bulan lalu. Di Soreang ada jalan sehat bersama, kemudian pembagian sembako murah juga di sana yang dihadiri Menteri BUMN, Rini Soemarno," tuturnya.
Usai menjual sembako murah di Kota Bogor, PT KAI berencana menggelar acara menanam pohon di tepi pantai Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (4/4).
Kemudian, rangkaian HUT BUMN akan ditutup dengan acara puncak di Kantor BUMN Jalan Merdeka Barat DKI Jakarta pada Minggu (21/4).
Baca juga: Tiket kereta api Lebaran Jakarta-Cirebon tersisa 10 persen
Baca juga: KAI Cirebon jalankan kereta tambahan di hari libur 3 dan 7 April
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019