Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai meluncurkan program sampah menjadi tabungan emas untuk mewujudkan Kota Udang itu bersih, hijau dan tertib.
"Kami menyadari sampah sudah menjadi persoalan serius, sehingga memerlukan penanganan semua pihak termasuk masyarakat dan melalui program sampah jadi tabungan emas diharapkan berperan maksimal," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Sabtu.
Eti menuturkan di Cirebon memang baru satu RW yaitu RW Merbabu Asih, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yang sudah menerapkan program sampah menjadi tabungan emas.
Menurut Eti, pihaknya sedang menyiapkan sebanyak 18 RW lagi untuk menggulirkan program sampah jadi tabungan emas, karena program tersebut sangat baik.
Dia juga mengapresiasi kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terutama PT Pegadaian yang menggulirkan program tersebut.
"Diharapkan dengan digulirkan program tersebut turut membantu Pemerintah Kota Cirebon dalam program kebersihan," ujarnya.
Selain itu untuk mengatasi masalah sampah, Pemkot Cirebon juga juga sedang mempersiapkan 32 TPS mobile yang diharapkan akan mengatasi persoalan sampah.
"Hal ini bentuk percepatan pembangunan yang dilakukan termasuk dalam mempersiapkan pariwisata yang unggul," tuturnya.
Sementara Pimpinan Wilayah Pegadaian Cirebon Mufri Yandi mengatakan program "clear and gold" atau sampah menjadi tabungan emas merupakan langkah Pegadaian membantu Pemerintah Kota Cirebon dalam mewujudkan kota bersih.
Menurutnya program tersebut merupakan implementasi Cirebon bersih dengan memilah sampah menjadi tabungan emas.
"Kami mengajak partisipasi masyarakat membantu program ini termasuk penggunaan bank sampah. Kami sudah menyediakan 18 bank sampah se Kota Cirebon," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami menyadari sampah sudah menjadi persoalan serius, sehingga memerlukan penanganan semua pihak termasuk masyarakat dan melalui program sampah jadi tabungan emas diharapkan berperan maksimal," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Sabtu.
Eti menuturkan di Cirebon memang baru satu RW yaitu RW Merbabu Asih, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yang sudah menerapkan program sampah menjadi tabungan emas.
Menurut Eti, pihaknya sedang menyiapkan sebanyak 18 RW lagi untuk menggulirkan program sampah jadi tabungan emas, karena program tersebut sangat baik.
Dia juga mengapresiasi kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terutama PT Pegadaian yang menggulirkan program tersebut.
"Diharapkan dengan digulirkan program tersebut turut membantu Pemerintah Kota Cirebon dalam program kebersihan," ujarnya.
Selain itu untuk mengatasi masalah sampah, Pemkot Cirebon juga juga sedang mempersiapkan 32 TPS mobile yang diharapkan akan mengatasi persoalan sampah.
"Hal ini bentuk percepatan pembangunan yang dilakukan termasuk dalam mempersiapkan pariwisata yang unggul," tuturnya.
Sementara Pimpinan Wilayah Pegadaian Cirebon Mufri Yandi mengatakan program "clear and gold" atau sampah menjadi tabungan emas merupakan langkah Pegadaian membantu Pemerintah Kota Cirebon dalam mewujudkan kota bersih.
Menurutnya program tersebut merupakan implementasi Cirebon bersih dengan memilah sampah menjadi tabungan emas.
"Kami mengajak partisipasi masyarakat membantu program ini termasuk penggunaan bank sampah. Kami sudah menyediakan 18 bank sampah se Kota Cirebon," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019