Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan Jawa Barat harus bangga karena akan mempunyai kereta tercepat pertama se-ASEAN yang beroperasi dari Jakarta ke Bandung pada tahun 2021.
"Saya ingin keluarga besar BUMN di Jawa Barat harus bangga di Jawa Barat ini dibangun kereta cepat se-ASEAN. Insya Allah 2021 akan ada kereta cepat Jakarta-Bandung. Terus semangat. BUMN!" kata Rini saat menghadiri acara Fun Walk HUT ke-21 BUMN di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Rini mengatakan bahwa di Jawa Barat, Presiden Joko Widodo mendorong agar jalur-jalur kereta api yang sudah mati diaktifkan kembali. Oleh karena itu, ia mendorong agar keluarga BUMN di usia ke-21 bisa semakin semangat untuk membangun negeri.
Dalam Fun Walk HUT ke-21 BUMN yang diadakan oleh PT Kereta Api Indonesia itu, Menteri Rini berkesempatan mengikuti jalan sehat sepanjang 5 kilometer bersama dengan keluarga karyawan BUMN.
Sesekali Menteri Rini meladeni permintaan vlog dan swafoto para millenials BUMN yang ikut acara ini. Kurang lebih 1 jam mengikuti jalan sehat, Menteri Rini pun sampai di garis finish. Kemudian bersama peserta Fun Walk HUT ke-21 BUMN berfoto bersama di garis finish.
Saat memberikan sambutan usai mengikuti fun walk, Menteri Rini mengatakan acara di Soreang ini adalah rangkaian acara HUT BUMN yang jatuh pada tanggal 13 April. Soreang menjadi tempat pertama untuk memulai rangkaian acara HUT ini.
"Sebetulnya ulang tahun BUMN 13 April tapi kita memulai di Kabupaten Bandung ini dari sekarang. Bahwa BUMN di pemerintahan Presiden Joko Widodo berkembang dengan pesat. Pada kesempatan ini, saya sebagai Menteri BUMN mengucapkan terima kasih kepada karyawan dan keluarga BUMN," ungkap Menteri Rini.
Pada kegiatan ini, PT KAI juga mengadakan program Pasar Murah KAI "Paket Pangan Murah" yang merupakan penjualan paket sembako murah kepada masyarakat. KAI memberikan potongan harga paket sembako senilai Rp42.500, yang dapat dibeli oleh masyarakat hanya dengan Rp10.000.
Tersedia 1.000 paket sembako yang masing-masing paket terdiri dari beras 1 kg, gula pasir 450 gram, minyak goreng 1 liter, garam 250 gram dan sarden 420 gram. Menteri Rini juga sekaligus menyosialisasikan program aplikasi LinkAja.
Pada kesempatan yang sama, untuk memberdayakan perekonomian masyarakat, KAI mengajak 10 UMKM mitra binaan KAI yang menekuni bidang makanan, mode, dan kerajinan tangan, untuk turut serta memeriahkan kegiatan Fun Walk HUT BUMN 2019.
Salah satu UMKM tersebut adalah Imah Batik, yang pernah diikutsertakan oleh KAI pada kegiatan pameran di Malaysia. Selain itu hadir pula UMKM Nusasari, yang produknya adalah makanan ringan olahan keripik yang telah dipasarkan sampai ke luar negeri.
"Program Pasar Murah dan pemberdayaan UMKM ini merupakan bagian dari CSR KAI sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri. Semoga program-program CSR ini dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat," tutur Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Sebelum meninggalkan lokasi acara, Menteri Rini sempat membeli beberapa barang yang dijual di booth-booth yang tersedia seperti jaket kulit warna hitam hingga makanan dan minuman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saya ingin keluarga besar BUMN di Jawa Barat harus bangga di Jawa Barat ini dibangun kereta cepat se-ASEAN. Insya Allah 2021 akan ada kereta cepat Jakarta-Bandung. Terus semangat. BUMN!" kata Rini saat menghadiri acara Fun Walk HUT ke-21 BUMN di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Rini mengatakan bahwa di Jawa Barat, Presiden Joko Widodo mendorong agar jalur-jalur kereta api yang sudah mati diaktifkan kembali. Oleh karena itu, ia mendorong agar keluarga BUMN di usia ke-21 bisa semakin semangat untuk membangun negeri.
Dalam Fun Walk HUT ke-21 BUMN yang diadakan oleh PT Kereta Api Indonesia itu, Menteri Rini berkesempatan mengikuti jalan sehat sepanjang 5 kilometer bersama dengan keluarga karyawan BUMN.
Sesekali Menteri Rini meladeni permintaan vlog dan swafoto para millenials BUMN yang ikut acara ini. Kurang lebih 1 jam mengikuti jalan sehat, Menteri Rini pun sampai di garis finish. Kemudian bersama peserta Fun Walk HUT ke-21 BUMN berfoto bersama di garis finish.
Saat memberikan sambutan usai mengikuti fun walk, Menteri Rini mengatakan acara di Soreang ini adalah rangkaian acara HUT BUMN yang jatuh pada tanggal 13 April. Soreang menjadi tempat pertama untuk memulai rangkaian acara HUT ini.
"Sebetulnya ulang tahun BUMN 13 April tapi kita memulai di Kabupaten Bandung ini dari sekarang. Bahwa BUMN di pemerintahan Presiden Joko Widodo berkembang dengan pesat. Pada kesempatan ini, saya sebagai Menteri BUMN mengucapkan terima kasih kepada karyawan dan keluarga BUMN," ungkap Menteri Rini.
Pada kegiatan ini, PT KAI juga mengadakan program Pasar Murah KAI "Paket Pangan Murah" yang merupakan penjualan paket sembako murah kepada masyarakat. KAI memberikan potongan harga paket sembako senilai Rp42.500, yang dapat dibeli oleh masyarakat hanya dengan Rp10.000.
Tersedia 1.000 paket sembako yang masing-masing paket terdiri dari beras 1 kg, gula pasir 450 gram, minyak goreng 1 liter, garam 250 gram dan sarden 420 gram. Menteri Rini juga sekaligus menyosialisasikan program aplikasi LinkAja.
Pada kesempatan yang sama, untuk memberdayakan perekonomian masyarakat, KAI mengajak 10 UMKM mitra binaan KAI yang menekuni bidang makanan, mode, dan kerajinan tangan, untuk turut serta memeriahkan kegiatan Fun Walk HUT BUMN 2019.
Salah satu UMKM tersebut adalah Imah Batik, yang pernah diikutsertakan oleh KAI pada kegiatan pameran di Malaysia. Selain itu hadir pula UMKM Nusasari, yang produknya adalah makanan ringan olahan keripik yang telah dipasarkan sampai ke luar negeri.
"Program Pasar Murah dan pemberdayaan UMKM ini merupakan bagian dari CSR KAI sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri. Semoga program-program CSR ini dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat," tutur Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Sebelum meninggalkan lokasi acara, Menteri Rini sempat membeli beberapa barang yang dijual di booth-booth yang tersedia seperti jaket kulit warna hitam hingga makanan dan minuman.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019