Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) dengan tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Jakarta, Kamis.
"Ini merupakan kerja sama yang penting, karena masa depan ada di generasi muda. Kita yang sedikit lebih tua ini harus menyiapkan fondasi sebagai landasan bagi mereka untuk berpijak," ujar Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat di Jakarta, Kamis.
Sebanyak tujuh perguruan tinggi tersebut, yakni Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Institut Pertanian Bogor, Universitas Bina Nusantara, London School of Public Relation (LSPR), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Industri (STIAMI), dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Kerja sama itu, kata dia, salah satu program prioritas dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan edukasi kepada generasi penerus.
Selain itu, kata dia, upaya lebih mengenalkan BUMN kepada masyarakat luas. Mahasiswa yang mengikuti program itu akan mendapatkan sertifikat.
"Jadi kami akan menerima mahasiswa yang program studinya sesuai dengan kompetensi yang ada di Antara," kata dia.
Direktur Keuangan, MSDM, dan Umum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi mengatakan program tersebut sarana instrospektif bagi LKBN Antara untuk mengukur keterkaitannya dengan kebutuhan masyarkat.
"Melalui program ini, mahasiswa diajak untuk mengetahui bagaimana produksi dan pengelolaan kantor berita, dan kemudian diharapkan mahasiswa itu dapat memperkenalkan Antara kepada masyarakat," kata dia.
Program magang juga bagian dari "branding" LKBN Antara agar lebih dikenal generasi muda.
Nina menjelaskan tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan magang tersebut. Selama ini, mahasiswa banyak yang melakukan magang di LKBN Antara, tetapi belum ada yang di bawah naungan program magang resmi.
"Dengan program ini membawa misi BUMN Hadir untuk Negeri. Ini salah satu upaya agar generasi muda mengenal BUMN," katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Jakarta Prof Achmad Sifyan Hanif mengatakan kerja sama itu diperlukan perguruan tinggi, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia yang ada di perguruan tinggi.
"Magang tahap satu diikuti 119 mahasiswa yang magang di delapan BUMN. Untuk tahap dua ini, ada sekitar 60 mahasiswa yang akan magang di 18 BUMN," katanya.
Achmad menyebutkan sejumlah organisasi mahasiswa di kampus, seperti pers kampus, televisi kampus, dan fotografi membutuhkan magang di LKBN Antara.
"Kami berharap dengan adanya magang di LKBN Antara bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Ini merupakan kerja sama yang penting, karena masa depan ada di generasi muda. Kita yang sedikit lebih tua ini harus menyiapkan fondasi sebagai landasan bagi mereka untuk berpijak," ujar Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat di Jakarta, Kamis.
Sebanyak tujuh perguruan tinggi tersebut, yakni Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Institut Pertanian Bogor, Universitas Bina Nusantara, London School of Public Relation (LSPR), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Industri (STIAMI), dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Kerja sama itu, kata dia, salah satu program prioritas dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan edukasi kepada generasi penerus.
Selain itu, kata dia, upaya lebih mengenalkan BUMN kepada masyarakat luas. Mahasiswa yang mengikuti program itu akan mendapatkan sertifikat.
"Jadi kami akan menerima mahasiswa yang program studinya sesuai dengan kompetensi yang ada di Antara," kata dia.
Direktur Keuangan, MSDM, dan Umum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi mengatakan program tersebut sarana instrospektif bagi LKBN Antara untuk mengukur keterkaitannya dengan kebutuhan masyarkat.
"Melalui program ini, mahasiswa diajak untuk mengetahui bagaimana produksi dan pengelolaan kantor berita, dan kemudian diharapkan mahasiswa itu dapat memperkenalkan Antara kepada masyarakat," kata dia.
Program magang juga bagian dari "branding" LKBN Antara agar lebih dikenal generasi muda.
Nina menjelaskan tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan magang tersebut. Selama ini, mahasiswa banyak yang melakukan magang di LKBN Antara, tetapi belum ada yang di bawah naungan program magang resmi.
"Dengan program ini membawa misi BUMN Hadir untuk Negeri. Ini salah satu upaya agar generasi muda mengenal BUMN," katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Jakarta Prof Achmad Sifyan Hanif mengatakan kerja sama itu diperlukan perguruan tinggi, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia yang ada di perguruan tinggi.
"Magang tahap satu diikuti 119 mahasiswa yang magang di delapan BUMN. Untuk tahap dua ini, ada sekitar 60 mahasiswa yang akan magang di 18 BUMN," katanya.
Achmad menyebutkan sejumlah organisasi mahasiswa di kampus, seperti pers kampus, televisi kampus, dan fotografi membutuhkan magang di LKBN Antara.
"Kami berharap dengan adanya magang di LKBN Antara bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019