Produsen mobil Maruti Suzuki akan memasang opsi pengisian daya cepat arus AC dan DC untuk Suzuki Wagon R versi berpenggerak listrik yang akan dirilis pada 2020.
Dilansir Economic Times, Selasa (26/2), Suzuki Wagon R listrik akan dijual dengan rentang harga Rp137,6 juta hingga Rp196,9 juta untuk pasar India.
Menurut berbagai laporan, Wagon R versi listrik memiliki dua colokan untuk pengisian daya, untuk arus listrik AC berada di depan dan socket untuk arus DC berada di belakang.
Pengisian cepat yang menggunakan arus listrik direct current (DC) memungkinkan baterai mobil itu terisi daya 80 persen, selama satu jam charging.
Sedangkan pengisian daya menggunakan arus bolak-balik atau alternating current (AC) memerlukan 7 jam untuk pengisian hingga baterai penuh.
Suzuki Wagon R yang juga disebut Suzuki Karimun di Indonesia, untuk versi listriknya diklaim bisa menempuh 200km untuk sekali pengisian daya.
Jarak tempuh sejauh itu dibutuhkan untuk menyiasati masih kurangnya infrastruktur pengisian daya di India. Kendati demikian, pihak Maruti Suzuki belum mengumumkan spesifikasi mobil dan baterai yang akan dipakai untuk Wagon R.
Maruti Suzuki telah menguji lebih dari 50 Wagon R listrik di bawah kondisi jalan dan cuaca yang berbeda. Model itu dibangun menggunakan platform baru Suzuki "Heartech".
Untuk target konsumen, Maruti Suzuki tidak hanya mengincar pembeli pribadi melainkan akan menawarkan untuk armada taksi dan kendaraan operasional perusahaan.
Baca juga: Kendaraan listrik serius dikembangkan untuk ketahanan energi
Baca juga: Mobil listrik jadi hal biasa di keramaian lalu lintas Hong Kong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Dilansir Economic Times, Selasa (26/2), Suzuki Wagon R listrik akan dijual dengan rentang harga Rp137,6 juta hingga Rp196,9 juta untuk pasar India.
Menurut berbagai laporan, Wagon R versi listrik memiliki dua colokan untuk pengisian daya, untuk arus listrik AC berada di depan dan socket untuk arus DC berada di belakang.
Pengisian cepat yang menggunakan arus listrik direct current (DC) memungkinkan baterai mobil itu terisi daya 80 persen, selama satu jam charging.
Sedangkan pengisian daya menggunakan arus bolak-balik atau alternating current (AC) memerlukan 7 jam untuk pengisian hingga baterai penuh.
Suzuki Wagon R yang juga disebut Suzuki Karimun di Indonesia, untuk versi listriknya diklaim bisa menempuh 200km untuk sekali pengisian daya.
Jarak tempuh sejauh itu dibutuhkan untuk menyiasati masih kurangnya infrastruktur pengisian daya di India. Kendati demikian, pihak Maruti Suzuki belum mengumumkan spesifikasi mobil dan baterai yang akan dipakai untuk Wagon R.
Maruti Suzuki telah menguji lebih dari 50 Wagon R listrik di bawah kondisi jalan dan cuaca yang berbeda. Model itu dibangun menggunakan platform baru Suzuki "Heartech".
Untuk target konsumen, Maruti Suzuki tidak hanya mengincar pembeli pribadi melainkan akan menawarkan untuk armada taksi dan kendaraan operasional perusahaan.
Baca juga: Kendaraan listrik serius dikembangkan untuk ketahanan energi
Baca juga: Mobil listrik jadi hal biasa di keramaian lalu lintas Hong Kong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019