Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil menargetkan penataan Sungai Citarum melalui Program Citarum Harum akan selesai dalam jangka waktu lima tahun ke depan, artinya lima tahun lagi sungai terpanjang ini akan bersih.
"Insya Allah, mudah-mudahan lima tahun ke depan Sungai Citarum tidak akan kotor tapi akan kembali harum. Jadi dari yang paling kotor menjadi salah satu yang paling bersih," kata Gubernur Emil pada acara Citarum Expo 2019 di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov Jawa Barat terus berupaya seoptimal mungkin untuk mengatasi segala permasalahan yang ada di DAS Citarum.
Menurut dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan meresmikan Gedung Pusat Komando Citarum sebagai tempat yang akan menjadi pusat pergerakan Program Citarum Harum.
"Insya Allah akan ada gedung terpusat, gedung lima lantai di Jalan Naripan Braga, Kota Bandung. Jadi Ini akan dijadikan pusat komando," kata dia.
Baca juga: Anggaran revitalisasi sungai Citarum cair Maret 2019
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat pertama mencanangkan Program Citarum Harum pada Maret 2018, pihaknya menyatakan butuh waktu hingga tujuh tahun untuk membuat Sungai Citarum bersih kembali.
"Waktu mencanangkan, saya bilang ke Pak Presiden butuh tujuh tahun. Tapi tadi Pak Gubernur Jabar optimistis lima tahun bisa selesai, bisa bersih seperti dulu kala (Sungai Citarum)," kata Luhut.
Pihaknya mengapresiasi digelarnya acara Citarum Expo karena melalui acara tersebut dirinya bisa melihat langsung komitmen warga Jawa Barat yang sebenarnya terhadap kelestarian Sungai Citarum.
"Kita bisa melihat tadi bagaimana masyarakat antusias berkontribusi dengan menyumbangkan harta, tenaga, ilmu, jaringan dan lain-lain untuk Sungai Citarum menjadi bersih," kata dia.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution, menambahkan salah satu tujuan dilaksanakan acara Citarum Expo ialah untuk mengajak peran aktif masyarakat agar lebih memahami permasalahan DAS Citarum.
Eddy mengatakan ada 830 instansi baik dari Kementerian/lembaga pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaku industri yang ikut serta pada acara Citarum Expo.
Baca juga: Jabar ajukan alat pembakar sampah untuk permukiman sekitar Citarum
Baca juga: Limbah domestik cemari Sungai Citarum catat 60-70 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Insya Allah, mudah-mudahan lima tahun ke depan Sungai Citarum tidak akan kotor tapi akan kembali harum. Jadi dari yang paling kotor menjadi salah satu yang paling bersih," kata Gubernur Emil pada acara Citarum Expo 2019 di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov Jawa Barat terus berupaya seoptimal mungkin untuk mengatasi segala permasalahan yang ada di DAS Citarum.
Menurut dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan meresmikan Gedung Pusat Komando Citarum sebagai tempat yang akan menjadi pusat pergerakan Program Citarum Harum.
"Insya Allah akan ada gedung terpusat, gedung lima lantai di Jalan Naripan Braga, Kota Bandung. Jadi Ini akan dijadikan pusat komando," kata dia.
Baca juga: Anggaran revitalisasi sungai Citarum cair Maret 2019
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat pertama mencanangkan Program Citarum Harum pada Maret 2018, pihaknya menyatakan butuh waktu hingga tujuh tahun untuk membuat Sungai Citarum bersih kembali.
"Waktu mencanangkan, saya bilang ke Pak Presiden butuh tujuh tahun. Tapi tadi Pak Gubernur Jabar optimistis lima tahun bisa selesai, bisa bersih seperti dulu kala (Sungai Citarum)," kata Luhut.
Pihaknya mengapresiasi digelarnya acara Citarum Expo karena melalui acara tersebut dirinya bisa melihat langsung komitmen warga Jawa Barat yang sebenarnya terhadap kelestarian Sungai Citarum.
"Kita bisa melihat tadi bagaimana masyarakat antusias berkontribusi dengan menyumbangkan harta, tenaga, ilmu, jaringan dan lain-lain untuk Sungai Citarum menjadi bersih," kata dia.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution, menambahkan salah satu tujuan dilaksanakan acara Citarum Expo ialah untuk mengajak peran aktif masyarakat agar lebih memahami permasalahan DAS Citarum.
Eddy mengatakan ada 830 instansi baik dari Kementerian/lembaga pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaku industri yang ikut serta pada acara Citarum Expo.
Baca juga: Jabar ajukan alat pembakar sampah untuk permukiman sekitar Citarum
Baca juga: Limbah domestik cemari Sungai Citarum catat 60-70 persen
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019