Cirebon (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, memberikan bonus bagi para atlet yang telah menyumbangkan mendali di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar ke-13 yang digelar di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Asep Dedi di Cirebon, Minggu, mengatakan pihaknya menyerahkan bonus berupa uang pembinaan kepada atlet berprestasi, di mana untuk atlet peraih medali emas sebesar Rp100 juta rupiah.
"Ada juaga permintaan dari atlet agar diberikan kemudahan menjadi aparatur sipil negara (ASN) tapi hal itu belum bisa kami kabulkan," kata Asep.
Pada gelaran Porda di Bogor kontingen Kota Cirebon meraih 18 medali emas, 34 perak dan 45 perunggu dan total keseluruhan 97 medali.
Asep menuturkan perjuangan para atlet pada Porda Jawa Barat, sangat luar biasa, sebab harus bersaing dengan kontingen lain, akan tetapi untuk apresiasi yang dapat diberikan baru sebatas uang pembinaan.
"Atlet berprestasi pada PON mungkin bisa diberi penghargaan berupa pengangkatan menjadi ASN, tapi tetep harus ikut tes," ujarnya.
Sementara Ketua Koni Kota Cirebon Wati Musilawati mengatakan pada perhelatan empat tahunan tersebut Kota Cirebon masih bertahan di 10 besar daerah terbaik di Jawa Barat.
"Koni akan meningkatkan prestasi selanjutnya dengan peraihan medali kali ini ada peningkatan karena sebelumnya pada tahun 2014 sebanyak 67 medali," katanya.
Menurutnya ini sesuai target dengan kerja keras seluruh atlet Kota Cirebon. Sementara untuk persoalan kalah atau menang adalah hal biasa.
Namun, Koni Kota Cirebon bangga terhadap seluruh perjuangan atlet yang mampu mendedikasikan diri tehadap Kota Cirebon.
"Kehadiran pelatih pun adalah energi terbesar dari seorang atlet, pengurus cabor selalu memperjuangkan atlet ditambah terus meningkatkan kualitas atlet dengan mempertayhan peforma atlet dan regenarasi atlet," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Asep Dedi di Cirebon, Minggu, mengatakan pihaknya menyerahkan bonus berupa uang pembinaan kepada atlet berprestasi, di mana untuk atlet peraih medali emas sebesar Rp100 juta rupiah.
"Ada juaga permintaan dari atlet agar diberikan kemudahan menjadi aparatur sipil negara (ASN) tapi hal itu belum bisa kami kabulkan," kata Asep.
Pada gelaran Porda di Bogor kontingen Kota Cirebon meraih 18 medali emas, 34 perak dan 45 perunggu dan total keseluruhan 97 medali.
Asep menuturkan perjuangan para atlet pada Porda Jawa Barat, sangat luar biasa, sebab harus bersaing dengan kontingen lain, akan tetapi untuk apresiasi yang dapat diberikan baru sebatas uang pembinaan.
"Atlet berprestasi pada PON mungkin bisa diberi penghargaan berupa pengangkatan menjadi ASN, tapi tetep harus ikut tes," ujarnya.
Sementara Ketua Koni Kota Cirebon Wati Musilawati mengatakan pada perhelatan empat tahunan tersebut Kota Cirebon masih bertahan di 10 besar daerah terbaik di Jawa Barat.
"Koni akan meningkatkan prestasi selanjutnya dengan peraihan medali kali ini ada peningkatan karena sebelumnya pada tahun 2014 sebanyak 67 medali," katanya.
Menurutnya ini sesuai target dengan kerja keras seluruh atlet Kota Cirebon. Sementara untuk persoalan kalah atau menang adalah hal biasa.
Namun, Koni Kota Cirebon bangga terhadap seluruh perjuangan atlet yang mampu mendedikasikan diri tehadap Kota Cirebon.
"Kehadiran pelatih pun adalah energi terbesar dari seorang atlet, pengurus cabor selalu memperjuangkan atlet ditambah terus meningkatkan kualitas atlet dengan mempertayhan peforma atlet dan regenarasi atlet," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019