Cianjur (Antaranews Jabar)- Satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya luka-luka akibat dihantam minibus yang hilang kendali saat mogok di tanjakan di Jalan Raya Bandung-Cianjur selatan, Jawa Barat, Rabu.
Informasi dihimpun peristiwa tersebut berawal ketika minibus bernopol D 1440 EZ yang dikemudikan Jana (40) melaju dengan dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Cianjur.
Saat memasuki jalan menanjak tajam di Kampug Simpangsari, Desa Sukabakti, Naringgul, tiba-tiba di tengah jalan mesin mobil mati sehingga supir kehilangan kendali dengan mobil bergerak mundur dan menghantam empat orang anak yang sedang berjalan kaki menuju sekolah.
"Mobil langsung menghantam keempat orang anak-anak tersebut hingga terlindas dan terseret," kata Iman warga setempat.
Baca juga: Vokalis Pas Band Yuki jadi korban kecelakaan
Warga yang mendapati hal tersebut berhamburan ke lokasi untuk membantu korban dan mengamankan supir minibus yang sempat syok. Keempat orang korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Kapolsek Naringgul AKP Warsono, mengatakan kecelakaan terjadi diduga akibat supir telah memindah kopling saat memasuki jalan menanjak tajam, sehingga mesin mobil tiba-tiba mati dan kembali berjalan mundur dan tidak terkendali.
"Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang siswa berinisial SA (12) meninggal dunia dan tiga siswa lain yang MN (12), RG (11) dan IN (12) mengalami luka berat," katanya.
Pihaknya masih menunggu Unit Lakalantas Polres Cianjur, untuk melakukan olah TKP. Sedangkan korban yang meninggal dunia langsung dimakamkan pihak keluarga di TPU di kampungnya.
Sedangkan tiga orang korban lainnya yang saat ini menjalani perawatan di puskesmas setempat, kemungkinan akan dirujuk ke rumah sakit di Bandung.
Baca juga: Minibus terjun ke jurang di Cianjur, satu orang meninggal dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Informasi dihimpun peristiwa tersebut berawal ketika minibus bernopol D 1440 EZ yang dikemudikan Jana (40) melaju dengan dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Cianjur.
Saat memasuki jalan menanjak tajam di Kampug Simpangsari, Desa Sukabakti, Naringgul, tiba-tiba di tengah jalan mesin mobil mati sehingga supir kehilangan kendali dengan mobil bergerak mundur dan menghantam empat orang anak yang sedang berjalan kaki menuju sekolah.
"Mobil langsung menghantam keempat orang anak-anak tersebut hingga terlindas dan terseret," kata Iman warga setempat.
Baca juga: Vokalis Pas Band Yuki jadi korban kecelakaan
Warga yang mendapati hal tersebut berhamburan ke lokasi untuk membantu korban dan mengamankan supir minibus yang sempat syok. Keempat orang korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Kapolsek Naringgul AKP Warsono, mengatakan kecelakaan terjadi diduga akibat supir telah memindah kopling saat memasuki jalan menanjak tajam, sehingga mesin mobil tiba-tiba mati dan kembali berjalan mundur dan tidak terkendali.
"Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang siswa berinisial SA (12) meninggal dunia dan tiga siswa lain yang MN (12), RG (11) dan IN (12) mengalami luka berat," katanya.
Pihaknya masih menunggu Unit Lakalantas Polres Cianjur, untuk melakukan olah TKP. Sedangkan korban yang meninggal dunia langsung dimakamkan pihak keluarga di TPU di kampungnya.
Sedangkan tiga orang korban lainnya yang saat ini menjalani perawatan di puskesmas setempat, kemungkinan akan dirujuk ke rumah sakit di Bandung.
Baca juga: Minibus terjun ke jurang di Cianjur, satu orang meninggal dunia
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019