Indramayu (Antaranews Jabar) - Tim Mabes Polri dan Polres Indramayu, Jawa Barat, mengajak para santri yang berada di Kota Mangga untuk mencegah berita bohong dan melakukan deklarasi dalam rangka Pemilu 2019 damai.

"Kita ajak para santri untuk bersama-sama menolak berita bohong. Dan apabila mendapatkan berita bohong jangan langsung disebar," kata KBO Sat Binmas Polres Indramayu, IPDA Ujang di Indramayu, Rabu.

Ujang mengatakan dirinya bersama Tim dari Mabes Polri mengajak para santri untuk menangkal berita bohong dan juga tidak menyebarnya.

Selain itu lanjut Ujang, Polri juga mengajak kepada para santri untuk menjaga keamanan terutama menjelang hari pencoblosan di Pemilu 2019.

Sementara itu Pengurus Yayasan Darul Ma`arif Kabupaten Indramayu, Tobroni mengatakan sosialisasi dari Polri itu mengenai Pemilu 2019 kepada para santri terutama masalah berita bohong.

Baca juga: Polres Indramayu bekuk 9 pencuri kendaraan roda empat

"Sosialisasi Pemilu damai bagi santri Indramayu ini sangat baik dan dengan cara ini diharapkan santri bisa lebih faham lagi terkait berita bohong," katanya.

Selain itu Tobroni juga berharap para santri lebih bisa memilah memilih mana berita yang benar dan bohong. Karena ketika mendapatkan berita akan tetapi tidak disaring, maka akan membahayakan.

"Berita yang tidak disaring nantinya menjadikan ribut dan kami ini mengantisipasi agar tidak terprovokasi dengan berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," ujarnya.

Seorang santri Ponpes Darul Ma`arif, Wenti Nuraini menyambut baik dengan adanya sosialisasi dari pihak polisi, karena dia yang merupakan pemilih pemula menjadi lebih hati-hati lagi ketika mendapatkan berita yang sumbernya tidak jelas.

"Saya berharap dalam Pemilu nanti Indonesia terus damai dan tidak ada lagi berita bohong," katanya.
Baca juga: Polres Indramayu gelar razia di 28 titik lokasi

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019