Cirebon (Antaranews Jabar) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jawa Barat, memperkirakan kebutuhan uang di Cirebon pada 2019 sebanyak Rp16,3 triliun, meningkat dibandingkan 2018.
"Kami siapkan uang Rp16,3 triliun untuk 2019, meningkat 2,3 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengedaran Uang Rupiah dan Keuangan Inklusif KPw BI Cirebon, Yukon Afrinaldo di Cirebon, Jumat.
Dia mengatakan uang tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang berada di Wilayah Cirebon melalui perbankan.
Jumlah tersebut berdasarkan uang yang disiapkan BI Cirebon selama setahun ke depan. "Nanti uang itu disalurkan ke masyarakat melalui perbankan di Wilayah Cirebon," ujarnya.
Baca juga: Pasar murah akhir tahun di Cirebon digelar
Dia melanjutkan untuk kebutuhan uang di wilayah Cirebon, setiap bulan diprediksi mencapai Rp1,3 triliun. Sementara kas KPw BI Cirebon sendiri dijaga di kisaran Rp2,6 triliun per bulan.
"Ini untuk memastikan tidak ada kekurangan uang di masyarakat," tuturnya.
Pada 2018 total kebutuhan uang di wilayah Cirebon kata Yukon, mencapai Rp13 triliun dan 2019 meningkat menjadi Rp16,3 triliun, hal ini dikarenakan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Wilayah Cirebon.
Dia menambahkan gerakan nasional nontunai memang berpengaruh terhadap penyediaan uang, namun pihaknya belum menghitung secara pasti pengaruhnya.
"Kami masih melihat gerakan nasional nontunai ini pengaruhnya bagaimana tahun ini karena jelas memengaruhi komposisi kebutuhan uang," katanya.
Baca juga: BI Cirebon temukan 2.104 lembar uang palsu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami siapkan uang Rp16,3 triliun untuk 2019, meningkat 2,3 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengedaran Uang Rupiah dan Keuangan Inklusif KPw BI Cirebon, Yukon Afrinaldo di Cirebon, Jumat.
Dia mengatakan uang tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang berada di Wilayah Cirebon melalui perbankan.
Jumlah tersebut berdasarkan uang yang disiapkan BI Cirebon selama setahun ke depan. "Nanti uang itu disalurkan ke masyarakat melalui perbankan di Wilayah Cirebon," ujarnya.
Baca juga: Pasar murah akhir tahun di Cirebon digelar
Dia melanjutkan untuk kebutuhan uang di wilayah Cirebon, setiap bulan diprediksi mencapai Rp1,3 triliun. Sementara kas KPw BI Cirebon sendiri dijaga di kisaran Rp2,6 triliun per bulan.
"Ini untuk memastikan tidak ada kekurangan uang di masyarakat," tuturnya.
Pada 2018 total kebutuhan uang di wilayah Cirebon kata Yukon, mencapai Rp13 triliun dan 2019 meningkat menjadi Rp16,3 triliun, hal ini dikarenakan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Wilayah Cirebon.
Dia menambahkan gerakan nasional nontunai memang berpengaruh terhadap penyediaan uang, namun pihaknya belum menghitung secara pasti pengaruhnya.
"Kami masih melihat gerakan nasional nontunai ini pengaruhnya bagaimana tahun ini karena jelas memengaruhi komposisi kebutuhan uang," katanya.
Baca juga: BI Cirebon temukan 2.104 lembar uang palsu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019