Cianjur (Antaranews Jabar) - Pansus DPRD Cianjur, Jawa Barat, melakukan konsultasi dengan berbagai pihak di propinsi dan pusat terkait DOB yang akan dimasukan ke dalam revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Cianjur.
Bahkan tim revisi telah mendatangi Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Bappenas untuk berkonsultasi terkait hal yang akan dimasukan dalam revisi mulai dari aturan hingga hal lainnya termasuk yang utama dimasukannya pemekaran atau pembentukan DOB.
Anggota Pansus revisi RPJMD, M Isnaeni di Cianjur Rabu, mengatakan perlunya revisi dalam RPJMD itu karena ada regulasi terbaru dan harus sama dengan program provinsi dan pusat terutama terkait pemekaran.
"Masuknya DOB dalam revisi RPJMD menjadi udara segar atas usulan pemekaran yang selama ini muncul. Pemkab Cianjur saat ini juga menunjukkan dukungan dan persetujuannya terhadap rencana DOB, terutama untuk wilayah Cianjur selatan," katanya.
Selama ini tutur dia, usulan tersebut hanya datang dari kelompok warga sebagai tim dan panitia pemekaran dan serta DPRD, sedangkan eksekutif kerap menolak, sehingga menjadi kendala karena pemekaran, karena harus ada kesepakatan dari dua sisi.
"Saat ini ada respon poisitif dari eksekuti bahkan dalam pembicaraan belum lama ini, eksekutif siap menandatangani usulan DOB. Pansus DPRD akan mengupayakan usulan DOB secara optimal melalui revisi RPJMD," katanya.
Seperti diberitakan Pemkab Cianjur, akan memasukkan pemekaran Cianjur selatan ke dalam RPJMD 2019. Pemekaran selatan akan dipercepat sesuai keinginan warga. Bahkan pemekaran selatan menjadi prioritas di tingkat propinsi.
Pemkab Cianjur bersama dengan DPRD Cianjur, akan melakukan revisi untuk memasukan DOB Cianjur selatan ke dalam RPJDM, sehingga pemekaran yang diharapkan selama ini akan segera terwujud,
Baca juga: Percepat pemekaran daerah Cianjur Selatan dimasukkan dalam RPJMD
Baca juga: Rasakan gempa, warga selatan Cianjur berhamburan keluar rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Bahkan tim revisi telah mendatangi Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Bappenas untuk berkonsultasi terkait hal yang akan dimasukan dalam revisi mulai dari aturan hingga hal lainnya termasuk yang utama dimasukannya pemekaran atau pembentukan DOB.
Anggota Pansus revisi RPJMD, M Isnaeni di Cianjur Rabu, mengatakan perlunya revisi dalam RPJMD itu karena ada regulasi terbaru dan harus sama dengan program provinsi dan pusat terutama terkait pemekaran.
"Masuknya DOB dalam revisi RPJMD menjadi udara segar atas usulan pemekaran yang selama ini muncul. Pemkab Cianjur saat ini juga menunjukkan dukungan dan persetujuannya terhadap rencana DOB, terutama untuk wilayah Cianjur selatan," katanya.
Selama ini tutur dia, usulan tersebut hanya datang dari kelompok warga sebagai tim dan panitia pemekaran dan serta DPRD, sedangkan eksekutif kerap menolak, sehingga menjadi kendala karena pemekaran, karena harus ada kesepakatan dari dua sisi.
"Saat ini ada respon poisitif dari eksekuti bahkan dalam pembicaraan belum lama ini, eksekutif siap menandatangani usulan DOB. Pansus DPRD akan mengupayakan usulan DOB secara optimal melalui revisi RPJMD," katanya.
Seperti diberitakan Pemkab Cianjur, akan memasukkan pemekaran Cianjur selatan ke dalam RPJMD 2019. Pemekaran selatan akan dipercepat sesuai keinginan warga. Bahkan pemekaran selatan menjadi prioritas di tingkat propinsi.
Pemkab Cianjur bersama dengan DPRD Cianjur, akan melakukan revisi untuk memasukan DOB Cianjur selatan ke dalam RPJDM, sehingga pemekaran yang diharapkan selama ini akan segera terwujud,
Baca juga: Percepat pemekaran daerah Cianjur Selatan dimasukkan dalam RPJMD
Baca juga: Rasakan gempa, warga selatan Cianjur berhamburan keluar rumah
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019