Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Sebuah rumah warga tiba-tiba roboh akibat diterjang angin kencang yang menerjang pemukiman penduduk di Desa Sukajaya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (7/1).
Rumah yang dihuni 13 orang itu tidak bisa ditempati lagi.
"Daerah sini memang sering terjadi angin kencang, namun baru kali ini angin kencang merobohkan rumah warga," kata tokoh warga Desa Sukajaya, Romi Kartiwa kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan, rumah milik keluarga Ede Sopian (51) yang dihuni oleh tiga keluarga itu kondisinya memang sudah memprihatinkan, sehingga mudah rusak, bahkan atap dan dindingnya tiba-tiba roboh ketika diterjang angin kencang.
Beruntung dalam peristiwa itu, kata dia, tidak ada korban jiwa, seluruh anggota keluarga berhasil menyelamatkan diri keluar rumah ketika datang angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa semua selamat," katanya.
Ia menyatakan, tim dari kelurahan, dan kecamatan telah meninjau kondisi rumah warga yang berprofesi sebagai buruh tani tersebut, namun sampai saat ini belum ada bantuan untuk keluarga Ede.
"Saya berharap ada pihak yang dapat segera memberikan bantuan, karena keluarga Ede itu sangat membutuhkan bantuan, terutama tempat tinggal," katanya.
Rumah warga tersebut rusak berat pada bagian atap dan dinding, tidak bisa dijadikan sebagai tempat tinggal karena berbahaya. Sementara penghuni rumah tersebut mengungsi ke rumah saudaranya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Rumah yang dihuni 13 orang itu tidak bisa ditempati lagi.
"Daerah sini memang sering terjadi angin kencang, namun baru kali ini angin kencang merobohkan rumah warga," kata tokoh warga Desa Sukajaya, Romi Kartiwa kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan, rumah milik keluarga Ede Sopian (51) yang dihuni oleh tiga keluarga itu kondisinya memang sudah memprihatinkan, sehingga mudah rusak, bahkan atap dan dindingnya tiba-tiba roboh ketika diterjang angin kencang.
Beruntung dalam peristiwa itu, kata dia, tidak ada korban jiwa, seluruh anggota keluarga berhasil menyelamatkan diri keluar rumah ketika datang angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa semua selamat," katanya.
Ia menyatakan, tim dari kelurahan, dan kecamatan telah meninjau kondisi rumah warga yang berprofesi sebagai buruh tani tersebut, namun sampai saat ini belum ada bantuan untuk keluarga Ede.
"Saya berharap ada pihak yang dapat segera memberikan bantuan, karena keluarga Ede itu sangat membutuhkan bantuan, terutama tempat tinggal," katanya.
Rumah warga tersebut rusak berat pada bagian atap dan dinding, tidak bisa dijadikan sebagai tempat tinggal karena berbahaya. Sementara penghuni rumah tersebut mengungsi ke rumah saudaranya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019