Bandung (Antaranews Jabar) - Bisnis tanaman kaktus kini menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Yoga Rahmadi (22), seorang mahasiswa di salah satu universitas di Bandung bahkan berhasil mengekspor kaktus bisnisnya hingga ke Vietnam.

Bisnis milik Yoga ini diawali dari keisengannya setelah membantu mencari kaktus untuk suvenir pernikahan saudaranya. Kemudian Yoga mulai mengiklankannya melalui platform online seperti Facebook. Dari sinilah menjadi peluang bagi Yoga untuk mengimpor sekaligus mengekspor kaktus miliknya.

"Impor pertama awalnya dari orang Korea yang nge-chat langsung di Facebook, kebetulan dia juga suka supply (menyediakan) ke Malang. Saya pun mengiyakan untuk coba-coba terus beli aja jenis Gymno warna-warni," ujar Yoga saat ditemui Jumat.

Dalam merintis bisnisnya ini Yoga melakukannya sendiri, walau awal mulamya ada bantuan dari teman cara membudidayakan kaktus. Setelah itu ia memiliki kebun kecil di dekat rumahnya yang ia jadikan sebagai 'gudang' persediaan kaktusnya.

Kini Yoga sudah memiliki ratusan jenis kaktus yang ia jual. Harganya juga bervariasi dari Rp7 ribu hingga harga Rp10 juta. Salah satu jenis yang paling laris terjual adalah kaktus dengan jenis Gymno. 

Saat ini ia mengaku penghasilannya sudah mencapai belasan juta dalam sebulan.

"Dulu waktu awal seminggu bisa dapet Rp2 juta, kalo sekarang dari bulan November aja dalam bulan ngeluarin barang sampai Rp18 jutaan. Desember ada 2 kali order ke Papua hampir Rp13 jutaan," ungkapnya.

Banyaknya orderan yang ia dapat dari lokal maupun mancanegara dianggap tidak terlalu memengaruhi statusnya sebagai mahasiswa.  Karena bisnis kaktusnya ia kelola sendiri. Ketika mulai kewalahan dengan pesanan yang datang, ia akan merekrut pegawai untuk membantunya.

"Nggak nyita waktu, dalam satu minggu paling satu kali ngirim, kecuali kalo banyak orderan suvenir suka nyuruh orang, terutama buat packingnya," jelasnya.

Bisnis kaktus yang ia beri nama a.kaktuss ini juga menerima permintaan kaktus yang tidak ada di katalog kaktus miliknya. Biasanya ia akan mencoba mencari melalui teman-temannya yang juga pengusaha kaktus.

Yoga mengungkapkan bisnis kaktus miliknya hingga saat ini masih terus mengalami kenaikan. Meskipun sempat beberapa kali ditipu pelanggan, tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mengembangkan bisnisnya ini. 

Sejauh ini Yoga hanya membuka toko online saja yang bisa diakses melalui Instagram pada @a.kaktuss, facebook dan di aplikasi belanja online lainnya.

Baca juga: Cafe Racer, jenis modifikasi motor favorit tahun 2018

Baca juga: Petani Garut mulai garap tanaman kopi organik

 

Pewarta: Rena Puji Wahyuni

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019