Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat mengimbau kepada warga setempat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan dan mendorong agar menghabiskan waktu dengan bermuhasabah.

"Jangan membuat ulah yang macam-macam. Lebih baik muhasabah," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Bandung, Rabu.

Oded tak melarang warga yang ingin merayakan tahun baru dengan berkeliling kota, namun dengan catatan tidak membuat hal-hal yang justru dapat merugikan banyak orang.

Pada malam pergantian tahun nanti, Oded rencananya akan bermuhasabah atau berintrospeksi diri di Masjid Al Ukhuwah Bandung. Muhasabah akan diisi dengan zikir bersama dan tablig akbar.

"Insya Allah saya hadir di Masjid Ukhuwah. Ada dzikir bersama dan tablig yang diisi beberapa narasumber atau para penceramah sampai pagi," kata dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.217 personel untuk menjaga malam pergantian tahun. Salah satu titik perhatian yaitu kawasan Asia-Afrika dan Dago.

"Jadi titik pusat keramaian, kita gelar operasi di sana," ujarnya.

Reza mengimbau, masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun di atas jembatan layang Pasopati maupun di jembatan layang Antapani. Pasalnya hal itu dapat membahayakan keselamatan jiwa.

"Teknisnya kita akan gelar pasukan di sana (jembatan layang Pasopati) dengan pager betis untuk menghalau masyarakat sampai akhir pergantian tahun," kata dia.

 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018