Bogor (Antaranews Jabar) - Sebanyak 22 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner wilayah Bogor dan Jabodetabek ikut meramaikan Go-Food Festival yang hadir di pusat perbelanjaan BTM Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Pelaku UMKM ini adalah yang bekerja sama dalam layanan Go-Food dari perusahaan Go-Jek yang telah diseleksi oleh tim 'social proven food expert' dari perusahaan tersebut.
Aneka kuliner mulai dari makanan berat, makanan ringan khas Bogor dan luar Bogor, beragam minuman olahan tersaji di festival yang sudah kedua kalinya digelar di Kota Bogor.
"Go-Food Festival adalah bentuk komitmen kami untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya lebih luas lagi," kata VP Sale Marketing Go-Food Festival Casandra Aprilanda.
Menurut Casandr,a Go-Food Festival berlangsung di 29 kota lainnya di Indonesia tahun ini. Khusus di Kota Bogor akan berlangsung selama enam bulan ke depan.
Selama itu, para pelaku UMKM mitra Go-Food dapat menikmati fasilitas yang disediakan Go-Food untuk melayani pembeli, mulai dari kios, dilengkapi dengan lemari penyimpan makanan, yang digunakan secara cuma-cuma tanpa sewa.
"Kami juga menyediakan hiburan live musik, dan ngobrol bareng komunitas, sehingga pembeli tidak hanya menikmati kuliner, juga bisa mendapatkan ilmu dan hibur di sini," katanya.
Serunya lagi, Go-Food Festival berada di dalam ruangan, sehingga pembeli bisa lebih nyaman untuk menikmati hidangan tanpa takut kepanasan atau kehujanan. Pengunjung yang liburan ke mall selain bisa berbelanja keperluan rumah, juga bisa menikmati jajana kuliner dengan meja dan kursi yang nyaman.
Beragam kuliner yang tersaji merupakan menu yang sudah diseleksi dengan jumlah peminat tinggi seperti Roti Soek Padjajaran yang merupakan khas Bogor, Momo milk roll, pecel lele, minuman Thaitea, kopi susu es, dan masih banyak lainnya.
Animo UMKM untuk ikut Go-Food Festival cukup tinggi. Pelaku UMKM mendapatkan manfaat bisa meningkatkan penjualannya dari sistem transaksi tersebut.
Roti Soek Padjajaran menjadi salah satu stand yang paling banyak dikunjungi pembeli. Selain harganya terjangkau, Go-Food juga menawarkan promo uang kembali sebesar 50 persen dengan menggunakan pembayaran elektronik Go-Pay.
"Pembeli cukup ramai, kami selalu kehabisan stok, rata-rata 90 roti habis setiap hari, bahkan lebih," kata Aldi karyawan Roti Soek Padjajaran Bogor.
Pengujung tidak hanya menikmati kuliner khas Bogor, Go-Food Festival juga menyajikan hidangan khas kota lain, sehingga pembeli tidak perlu jauh-jauh ke daerah tersebut untuk mencicipi, cukup di Bogor saja, seperti ayam taliwang, bebek Hainan dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Pelaku UMKM ini adalah yang bekerja sama dalam layanan Go-Food dari perusahaan Go-Jek yang telah diseleksi oleh tim 'social proven food expert' dari perusahaan tersebut.
Aneka kuliner mulai dari makanan berat, makanan ringan khas Bogor dan luar Bogor, beragam minuman olahan tersaji di festival yang sudah kedua kalinya digelar di Kota Bogor.
"Go-Food Festival adalah bentuk komitmen kami untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya lebih luas lagi," kata VP Sale Marketing Go-Food Festival Casandra Aprilanda.
Menurut Casandr,a Go-Food Festival berlangsung di 29 kota lainnya di Indonesia tahun ini. Khusus di Kota Bogor akan berlangsung selama enam bulan ke depan.
Selama itu, para pelaku UMKM mitra Go-Food dapat menikmati fasilitas yang disediakan Go-Food untuk melayani pembeli, mulai dari kios, dilengkapi dengan lemari penyimpan makanan, yang digunakan secara cuma-cuma tanpa sewa.
"Kami juga menyediakan hiburan live musik, dan ngobrol bareng komunitas, sehingga pembeli tidak hanya menikmati kuliner, juga bisa mendapatkan ilmu dan hibur di sini," katanya.
Serunya lagi, Go-Food Festival berada di dalam ruangan, sehingga pembeli bisa lebih nyaman untuk menikmati hidangan tanpa takut kepanasan atau kehujanan. Pengunjung yang liburan ke mall selain bisa berbelanja keperluan rumah, juga bisa menikmati jajana kuliner dengan meja dan kursi yang nyaman.
Beragam kuliner yang tersaji merupakan menu yang sudah diseleksi dengan jumlah peminat tinggi seperti Roti Soek Padjajaran yang merupakan khas Bogor, Momo milk roll, pecel lele, minuman Thaitea, kopi susu es, dan masih banyak lainnya.
Animo UMKM untuk ikut Go-Food Festival cukup tinggi. Pelaku UMKM mendapatkan manfaat bisa meningkatkan penjualannya dari sistem transaksi tersebut.
Roti Soek Padjajaran menjadi salah satu stand yang paling banyak dikunjungi pembeli. Selain harganya terjangkau, Go-Food juga menawarkan promo uang kembali sebesar 50 persen dengan menggunakan pembayaran elektronik Go-Pay.
"Pembeli cukup ramai, kami selalu kehabisan stok, rata-rata 90 roti habis setiap hari, bahkan lebih," kata Aldi karyawan Roti Soek Padjajaran Bogor.
Pengujung tidak hanya menikmati kuliner khas Bogor, Go-Food Festival juga menyajikan hidangan khas kota lain, sehingga pembeli tidak perlu jauh-jauh ke daerah tersebut untuk mencicipi, cukup di Bogor saja, seperti ayam taliwang, bebek Hainan dan lainnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018