Bandung (Antaranews Jabar) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan setelah menuntaskan ruas tol Trans Jawa bagian utara, pemerintah juga bakal menyambungkan ruas tol Trans Jawa bagian selatan yang melewati Bandung, Jawa Barat.
"Desember ini seluruh ruas tol Trans Jawa bagian Utara akan tersambung, dan kita juga akan melanjutkannya dengan Trans Jawa bagian Selatan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat membuka acara pameran penyelenggaraan infrastruktur nasional bertajuk "Dynamic Youth Fest" di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Basuki Hadimuljono juga memastikan bahwa ruas tol Trans Jawa bagian selatan itu juga akan melewati Bandung yang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Barat itu.
Menteri PUPR juga mengemukakan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahwa baru-baru ini, ruas tol Bocimi, yaitu kepanjangan dari Bogor-Ciawi-Sukabumi, juga telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Kang Emil, yang merupakan panggilan akrab dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, juga mengapresiasi berbagai pembangunan beragam infrastruktur yang dibangun di Jabar yang populasinya adalah sekitar 25 persen atau seperempat dari seluruh penduduk Indonesia.
"Saya bangga kecepatan kementerian bapak (Menteri PUPR) mempersembahkan infrastruktur yang panjang di tempat yang sulit ternyata bisa dilakukan dengan cepat," kata Gubernur Jabar dan menambahkan, dengan ruas tol bagian selatan maka warga yang ingin ke Bandung tidak hanya melewati Cipularang tetapi juga bisa melewati Bogor melalui jalur selatan.
Baca juga: Tol Bocimi diresmikan, Pemkab Sukabumi terimakasih kepada Presiden
Baca juga: Tol Bocimi digratiskan selama seminggu
Sebagaimana diwartakan, Direktur Utama BUMN Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra, meyakini bahwa pembangunan ruas jalan tol seperti Trans Jawa dan Trans Sumatra bakal membuat efek ganda yang bisa melipatgandakan aktivitas perekonomian nasional.
"Tol itu akan jalan dan bisa meng-'generate' (membangkitkan) ekonomi di seluruh atau di sekeliling jalan tol," kata I Gusti Ngurah Putra dalam wawancara di kantor Waskita Karya di Jakarta, Kamis (15/11).
I Gusti Ngurah Putra mencontohkan dengan menggunakan tol Trans Jawa yang kini bisa ditempuh hingga sekitar waktu 10 jam dengan ruas tol yang sudah tembus dari ujung ke ujung, maka barang yang dikirim dari Jawa Timur ke Jakarta atau sebaliknya juga akan tiba dengan keadaan segar.
Selain itu, ujar dia, pengiriman truk barang yang tadinya hanya satu rit sekarang bisa menjadi dua rit yang berarti juga meningkatkan produktivitas.
Dirut Waskita Karya juga menuturkan mendapat pemahaman dari konsultan yang memberitahukan kepadanya bahwa ruas tol North-South di Malaysia, setelah beroperasi lebih dari 10 tahun, ternyata juga bisa membangkitkan hingga sekitar 30 persen dari PDB negara jiran tersebut.
Baca juga: Buka pameran di Bandung, Menteri PUPR tunjukkan kemampuan tabuh drum
Menurut dia, dengan pemerintah juga membangun selain jalan tol yaitu perluasan jaringan listrik, air, atau pun pelabuhan yang bisa melakukan ekspor-impor, hal itu juga akan menghasilkan "multiplier effect" atau efek ganda hanya dari membangun beragam infrastruktur itu.
Sebagaimana diwartakan, pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak (Banten) hingga Banyuwangi (Jawa Timur) merupakan salah satu kesuksesan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan janji meningkatkan konektivitas antardaerah.
Tol Trans Jawa itu, dinilai satu demi satu peningkatan jaringan konektivitas di negara Indonesia ini semakin terwujud, dan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru akan bermunculan.
Hal tersebut dinilai akan diikuti dengan distribusi barang dan jasa yang semakin lancar, serta efisiensi dalam hal logistik dan distribusi, serta dalam efisiensi waktu dan jarak tempuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Desember ini seluruh ruas tol Trans Jawa bagian Utara akan tersambung, dan kita juga akan melanjutkannya dengan Trans Jawa bagian Selatan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat membuka acara pameran penyelenggaraan infrastruktur nasional bertajuk "Dynamic Youth Fest" di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Basuki Hadimuljono juga memastikan bahwa ruas tol Trans Jawa bagian selatan itu juga akan melewati Bandung yang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Barat itu.
Menteri PUPR juga mengemukakan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahwa baru-baru ini, ruas tol Bocimi, yaitu kepanjangan dari Bogor-Ciawi-Sukabumi, juga telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Kang Emil, yang merupakan panggilan akrab dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, juga mengapresiasi berbagai pembangunan beragam infrastruktur yang dibangun di Jabar yang populasinya adalah sekitar 25 persen atau seperempat dari seluruh penduduk Indonesia.
"Saya bangga kecepatan kementerian bapak (Menteri PUPR) mempersembahkan infrastruktur yang panjang di tempat yang sulit ternyata bisa dilakukan dengan cepat," kata Gubernur Jabar dan menambahkan, dengan ruas tol bagian selatan maka warga yang ingin ke Bandung tidak hanya melewati Cipularang tetapi juga bisa melewati Bogor melalui jalur selatan.
Baca juga: Tol Bocimi diresmikan, Pemkab Sukabumi terimakasih kepada Presiden
Baca juga: Tol Bocimi digratiskan selama seminggu
Sebagaimana diwartakan, Direktur Utama BUMN Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra, meyakini bahwa pembangunan ruas jalan tol seperti Trans Jawa dan Trans Sumatra bakal membuat efek ganda yang bisa melipatgandakan aktivitas perekonomian nasional.
"Tol itu akan jalan dan bisa meng-'generate' (membangkitkan) ekonomi di seluruh atau di sekeliling jalan tol," kata I Gusti Ngurah Putra dalam wawancara di kantor Waskita Karya di Jakarta, Kamis (15/11).
I Gusti Ngurah Putra mencontohkan dengan menggunakan tol Trans Jawa yang kini bisa ditempuh hingga sekitar waktu 10 jam dengan ruas tol yang sudah tembus dari ujung ke ujung, maka barang yang dikirim dari Jawa Timur ke Jakarta atau sebaliknya juga akan tiba dengan keadaan segar.
Selain itu, ujar dia, pengiriman truk barang yang tadinya hanya satu rit sekarang bisa menjadi dua rit yang berarti juga meningkatkan produktivitas.
Dirut Waskita Karya juga menuturkan mendapat pemahaman dari konsultan yang memberitahukan kepadanya bahwa ruas tol North-South di Malaysia, setelah beroperasi lebih dari 10 tahun, ternyata juga bisa membangkitkan hingga sekitar 30 persen dari PDB negara jiran tersebut.
Baca juga: Buka pameran di Bandung, Menteri PUPR tunjukkan kemampuan tabuh drum
Menurut dia, dengan pemerintah juga membangun selain jalan tol yaitu perluasan jaringan listrik, air, atau pun pelabuhan yang bisa melakukan ekspor-impor, hal itu juga akan menghasilkan "multiplier effect" atau efek ganda hanya dari membangun beragam infrastruktur itu.
Sebagaimana diwartakan, pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak (Banten) hingga Banyuwangi (Jawa Timur) merupakan salah satu kesuksesan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan janji meningkatkan konektivitas antardaerah.
Tol Trans Jawa itu, dinilai satu demi satu peningkatan jaringan konektivitas di negara Indonesia ini semakin terwujud, dan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru akan bermunculan.
Hal tersebut dinilai akan diikuti dengan distribusi barang dan jasa yang semakin lancar, serta efisiensi dalam hal logistik dan distribusi, serta dalam efisiensi waktu dan jarak tempuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018