Cianjur (Antaranews Jabar) - RSUD Cianjur, Jawa Barat, akan menambah tenaga medis untuk poli jiwa guna meninakatkan pelayanan dan menambah kuota pasien setiap harinya.

Direktur RSUD Cianjur, Ratu Tri Yulia kepada wartawan Minggu, mengatakan, untuk saat ini jumlah dokter di poli jiwa hanya satu orang, sehingga ?pelayanan setiap harinya sangat terbatas.

"Maksimal hanya 60 pasien jiwa yang dapat ditangani setiap harinya, sehingga perlu ada penambahan, rencananya di awal 2019 ditambah satu orang doktor," katanya.

Secara otomatis, menurut dia, kuota pasien yang dapat dilayani poli jiwa tersebut akan bertambah. Terbatasnya jumlah pasien yang terlayani disesuaikan dengan kemampuan dari tenaga medis.

Pasalnya ketika dipaksakan lebih banyak melayani dalam sehari, pemeriksaan akan kurang maksimal. Sehingga pihaknya membantah kalau selama ini membatasi jumlah pasien.

Ia menjelaskan, untuk pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara, secara online melalui aplikasi percakapan whatsApp ataupun datang langsung ke poli jiwa untuk mengambil nomer antrean.

"Untuk pendaftaran online, rata-rata dilakukan sehari sebelumnya agar pada hari berobat sudah disiapkan rekam medisnya. Tetapi tidak sedikit yang datang langsung dengan kondisi darurat," katanya.

Untuk pendaftaran online, tambah dia, kuotanya sekitar 40 pasien, sementara yang langsung sekitar 20 sampai 30 pasien, sebagian besar pasien datang dari wilayah Selatan yang mendaftar langsung.

Pasien yang dilayani sebagian besar sudah memiliki rekam medis masalah kejiwaan. Pemberian obat pun disesuaikan dengan hasil pemeriksaan dan resep dari dokter.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018