Karawang (Antaranews Jabar) - Kontingen Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum dan berhak menerima piala bergilir pada Pekan Olahraga Pemerintah Daerah XIV Jawa Barat 2018.
Pada kegiatan yang digelar di Kabupaten Karawang sejak Senin (26/11) hingga Kamis, Kontingen Pemprov Jabar meraih medali terbanyak. Kontingen ini meraih 20 medali yang terdiri atas 12 medali emas, empat perak, dan empat perunggu.
Sedangkan juara kedua direbut Kontingen Kabupaten Ciamis yang meraih 14 medali terdiri atas enam medali emas, dua perak, dan enam perunggu.
Disusul tuan rumah Karawang yang harus puas berada di posisi ketiga dengan total 13 medali, yakni lima medali emas, dua perak, dan enam perunggu.
Selanjutnya Kabupaten Bandung yang memegang juara umum pada Porpemda XIII Jabar tahun sebelumnya berada di posisi keempat, dengan raihan empat medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
Kemudian posisi lima ditempati Kontingen Kota Bandung yang meraih tiga medali emas, empat perak dan delapan medali perunggu.
Ketua Bidang Pertandingan Porpemda Jabar, Endang Sumantri, mengatakan dengan ditetapkannya Kontingen Pemprov Jabar sebagai juara umum, maka kegiatan Porpemda Jabar tahun ini dinyatakan berakhir.
"Selamat bagi para juara. Kami sebagai tuan rumah memohon maaf jika dalam pelaksanaan Porpemda ini ada banyak kesalahan," kata dia.
Porpemda Jabar yang digelar selama empat hari, mulai 26-29 November 2018 diikuti ribuan atlet dan official dari 27 kabupaten/kota.
Terdapat 15 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porpemda Jabar tahun ini. Dari 15 cabang olah raga tersebut, ada 11 cabang olahraga umum dan empat cabang olahraga tradisional.
Cabor umum di antaranya tenis meja, tenis lapang, biliar, bulutangkis, golf, bola voli, gerak jalan, futsal, bola basket, senam, dan catur. Sedangkan, empat cabor tradisional yaitu tarompah panjang, tradisional hadang, tradisional egrang dan sumpitan.
"Porpemda ini memang ajang adu prestasi. Tapi yang harus kita perhatikan, kegiatan ini tidak hanya sekedar adu prestasi. Ada hal penting lain, yakni ajang bersilaturahmi dengan sesama aparatur sipi negara," kata Endang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Pada kegiatan yang digelar di Kabupaten Karawang sejak Senin (26/11) hingga Kamis, Kontingen Pemprov Jabar meraih medali terbanyak. Kontingen ini meraih 20 medali yang terdiri atas 12 medali emas, empat perak, dan empat perunggu.
Sedangkan juara kedua direbut Kontingen Kabupaten Ciamis yang meraih 14 medali terdiri atas enam medali emas, dua perak, dan enam perunggu.
Disusul tuan rumah Karawang yang harus puas berada di posisi ketiga dengan total 13 medali, yakni lima medali emas, dua perak, dan enam perunggu.
Selanjutnya Kabupaten Bandung yang memegang juara umum pada Porpemda XIII Jabar tahun sebelumnya berada di posisi keempat, dengan raihan empat medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
Kemudian posisi lima ditempati Kontingen Kota Bandung yang meraih tiga medali emas, empat perak dan delapan medali perunggu.
Ketua Bidang Pertandingan Porpemda Jabar, Endang Sumantri, mengatakan dengan ditetapkannya Kontingen Pemprov Jabar sebagai juara umum, maka kegiatan Porpemda Jabar tahun ini dinyatakan berakhir.
"Selamat bagi para juara. Kami sebagai tuan rumah memohon maaf jika dalam pelaksanaan Porpemda ini ada banyak kesalahan," kata dia.
Porpemda Jabar yang digelar selama empat hari, mulai 26-29 November 2018 diikuti ribuan atlet dan official dari 27 kabupaten/kota.
Terdapat 15 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porpemda Jabar tahun ini. Dari 15 cabang olah raga tersebut, ada 11 cabang olahraga umum dan empat cabang olahraga tradisional.
Cabor umum di antaranya tenis meja, tenis lapang, biliar, bulutangkis, golf, bola voli, gerak jalan, futsal, bola basket, senam, dan catur. Sedangkan, empat cabor tradisional yaitu tarompah panjang, tradisional hadang, tradisional egrang dan sumpitan.
"Porpemda ini memang ajang adu prestasi. Tapi yang harus kita perhatikan, kegiatan ini tidak hanya sekedar adu prestasi. Ada hal penting lain, yakni ajang bersilaturahmi dengan sesama aparatur sipi negara," kata Endang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018