Cirebon (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bersama dengan masyarakat sekitar bantaran sungai Cisanggarung akan memperbaiki tujuh titik yang menyebabkan banjir pada musim hujan lalu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra di Cirebon, Selasa, mengatakan memasuki musim hujan kali ini ada tujuh titik sungai Cisanggarung yang akan diperbaiki dan ini dilakukan secara gotong royong.

"Kita bersama BBWS dan masyarakat sekitar bantaran sungai Cisangarung akan melakukan perbaikan di tujuh titik yang berada di tiga kecamatan," kata Dadang.

Tujuh titik itu kata Dadang, terletak di tiga kecamatan yaitu Ciledug, Pesaleman dan Waled. Di mana pada bulan Februari dan Maret 2018 lalu diterjang banjir, akibat meluapnya sungai Cisanggarung.

Dia menuturkan ada beberapa daerah yang rawan bencana, namun untuk saat ini Pemkab lebih konsentrasi di wilayah Cirebon bagian timur yang pada musim hujan kemarin dilanda banjir.

"Kita utamakan adalah wilayah Cirebon bagian timur dan kita sudah meninjau di tiga kecamatan. Termasuk titik yang pada Februari dan Maret lalu terjadi banjir dan ada tujuh titik yang akan kita perbaiki," ujarnya.

Perbaikan tujuh titik tersebut meliputi perbaikan tanggul, pengerukan sungai dan juga pelebaran tikungan yang selama ini diduga menjadi penyebab banjir.

Dadang menjelaskan bahwa perbaikan tujuh titik itu tidak menggunakan anggaran dari pemerintah, karena ini semua bersifat gotong royong.

"Kita tidak menggunakan anggaran, pemerintah menyiapkan beko dan masyarakat sekitar yang bekerja, sistemnya gotong royong," katanya.

Perbaikan tujuh titik itu rencananya dilakukan pada hari Rabu (28/11) dan akan diselesaikan selama sembilan hari. "Kita rencanakan kurang lebih sembilan hari, mulai Rabu besok," kata Dadang lagi.

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018