Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memproyeksikan ajang Festival Film Bandung (FFB) sebagai salah satu program unggulan pariwisata tahunan yang ada di "Tanah Pasundan".

"Kami sudah bertekad akan dijadikan program unggulan setiap tahun, karena diliput secara nasional, jadi panggung para pelaku industri film, sehingga Insya Allah mulai taun depan selalu di Bandung," ujar Ridwan Kamil usai gelaran acara FFB ke-31 di Gedung Sate, Sabtu.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sempat kecewa karena gelaran FFB diadakan di luar Kota Bandung pada penyelenggaraan tahun 2017.

Ia ingin gelaran FFB tetap diadakan di Kota Bandung sebagai kota lahirnya penganugerahan kepada seluruh pelaku industri film Indonesia. Maka dari itu, pada penyelenggaraan FFB ke-32 hingga seterusnya akan tetap diadakan di Bandung.

"Dulu FFB malah di Jakarta, jadi saya agak kecewa yah namanya juga Festival Film Bandung, memang harus di Bandung," katanya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah provinsi dalam menciptakan program unggulan, kata Emil, dengan memberikan akses kemudahan bagi para pelaku industri melakukan pengambilan gambar (syuting).

Baca juga: Sultan Agung raih penghargaan film bioskop terpuji, berikut daftar pemenangnya

Emil berjanji akan memberikan kemudahan akses bagi siapapun pelaku industri film yang akan menjadikan wilayah Jawa Barat sebagai lokasi utama pengambilan gambar.

"Mudah-mudahan seperti eat, pray and love yang mempromosikan Bali, kaya itu baik karena film adalah tools marketing yang luar biasa," katanya.

Ia pun berharap gelaran FFB 2018 ini menjadi momentum kebangkitan industri film nasional yang tak hanya diakui masyarakat lokal semata tapi dunia film internasional.

"Kita berharap FFB ini sudah 31 tahun, di usia yang panjang ini sudah menjadi institusi yang terhormat yah. Naik kelas ke level internasional," katanya. 

 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018