Cianjur (Antaranews Jabar) - Harga ikan asin di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melambung akibat minimnya stok setelah memasuki musim hujan.

"Sejak masuk musim hujan, harga ikan asin terus naik karena produksi ikan asin dipengaruhi hasil tangkapan nelayan dan cuaca untuk proses penjemuran," kata Dudung (22), pedagang di Pasar Induk Pasir Hayam Cianjur, Rabu.

Masuknya musim penghujan, tutur dia, menyebabkan nelayan tidak berani melaut, sehingga berdampak terhadap hasil tangkapan dan sudah pasti terhadap stok ikan di pasaran.

Harga ikan asin yang mengalami kenaikan seperti ikan peda dari Rp40 ribu naik menjadi Rp60 ribu per kilogram, ikan sotong dari Rp70 ribu naik menjadi Rp80 ribu per kilogram.

Harga yang cukup melambung jenis ikan teri medan yang dijual Rp100 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram dan Jambal Roti yang dijual Rp 140.000 per kilogram.

"Harga ikan asin akan terus melonjak karena musim hujan diperkirakan cukup panjang sampai puncaknya tahun depan," katanya.

Ia menjelaskan, ikan asin yang bagus hanya kuat bertahan 2 hari dan harus digantikan dengan yang baru agar tetap segar dan diminati pembeli.

Selama ini poedagang di Cianjur, tambah dia, memesan ikan asin dari agen dalam kemasan bok yang berisi 10 sampai 50 kilogram ikan asin berbagai jenis.

Meskipun harga ikan asin melambung tambah dia, tingkat pembelian masih cukup tinggi terutama menjelang hari besar keagamaan dan akhir tahun.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018