Bandung (Antaranews Jabar) - Manajemen Persib Bandung memastikan isu suap yang menerpa beberapa pemainnya dipastikan tidak benar.
Kepastian itu didapat setelah menggelar pertemuan antara manajemen, pelatih, dan pemain di Graha Persib, Kota Bandung, pada Rabu (21/11).
"Intinya adalah bahwa isu yang akhir-akhir beredar ini sesungguhnya adalah tidak benar. Apalagi yang menyangkut dikaitkan dengan keempat pemain (yang disebut-sebut menerima suap), yaitu Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani. Saya garis bawahi, itu itu intinya tidak benar," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono.
Kuswara mengatakan, ada miskomunikasi yang terjadi sehingga isu itu bergulir hingga akhirnya ramai di media sosial dan diberitakan berbagai media massa. Pelatih Mario Gomez pun sudah mengklarifikasi dan meminta maaf dalam pertemuan itu.
Gomez dan para pemain pun sudah saling memaafkan. Manajemen pun berharap setelah pertemuan hari ini, situasi di internal tim kembali kondusif.
"Tadi (pelatih dan pemain) sudah saling memaafkan kesalahan-kesalahan. Mudah-mudahan setelah hari ini semuanya berjalan lancar, tidak ada masalah, karena siang ini kita akan berangkat ke Bali," ujar Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Kapten tim Supardi Nasir membenarkan Gomez sudah meminta maaf. Setelah hari ini, ia mengajak pemain percaya kepada pelatih dan pelatih percaya kepada kredibilitas pemain.
"Intinya dia (Gomez) sudah minta maaf dan dia percaya sama semua pemain. Kita juga harus percaya dia," kata Supardi.
Menurutnya, isu yang sempat berkembang itu tidak baik untuk perjalanan tim. Sehingga, setelah ada klarifikasi dan semuanya diluruskan, tim diharapkan tidak lagi kembali dilanda hal serupa.
"Saya juga bilang ke dia jangan sampai terulang lagi situasi ini soalnya ini tidak baik buat pemain. Semua sekarang sudah clear dan itu yang penting," katanya.
Gomez pun menyampaikan rasa percaya kepada seluruh pemain. Ia mengajak semua pemain untuk bersatu mengarungi laga sisa Persib di Liga 1 Indonesia 2018.
"Saya percaya kepada seluruh pemain saya," kata Gomez.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Kepastian itu didapat setelah menggelar pertemuan antara manajemen, pelatih, dan pemain di Graha Persib, Kota Bandung, pada Rabu (21/11).
"Intinya adalah bahwa isu yang akhir-akhir beredar ini sesungguhnya adalah tidak benar. Apalagi yang menyangkut dikaitkan dengan keempat pemain (yang disebut-sebut menerima suap), yaitu Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani. Saya garis bawahi, itu itu intinya tidak benar," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono.
Kuswara mengatakan, ada miskomunikasi yang terjadi sehingga isu itu bergulir hingga akhirnya ramai di media sosial dan diberitakan berbagai media massa. Pelatih Mario Gomez pun sudah mengklarifikasi dan meminta maaf dalam pertemuan itu.
Gomez dan para pemain pun sudah saling memaafkan. Manajemen pun berharap setelah pertemuan hari ini, situasi di internal tim kembali kondusif.
"Tadi (pelatih dan pemain) sudah saling memaafkan kesalahan-kesalahan. Mudah-mudahan setelah hari ini semuanya berjalan lancar, tidak ada masalah, karena siang ini kita akan berangkat ke Bali," ujar Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Kapten tim Supardi Nasir membenarkan Gomez sudah meminta maaf. Setelah hari ini, ia mengajak pemain percaya kepada pelatih dan pelatih percaya kepada kredibilitas pemain.
"Intinya dia (Gomez) sudah minta maaf dan dia percaya sama semua pemain. Kita juga harus percaya dia," kata Supardi.
Menurutnya, isu yang sempat berkembang itu tidak baik untuk perjalanan tim. Sehingga, setelah ada klarifikasi dan semuanya diluruskan, tim diharapkan tidak lagi kembali dilanda hal serupa.
"Saya juga bilang ke dia jangan sampai terulang lagi situasi ini soalnya ini tidak baik buat pemain. Semua sekarang sudah clear dan itu yang penting," katanya.
Gomez pun menyampaikan rasa percaya kepada seluruh pemain. Ia mengajak semua pemain untuk bersatu mengarungi laga sisa Persib di Liga 1 Indonesia 2018.
"Saya percaya kepada seluruh pemain saya," kata Gomez.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018