Tasikmalauya (Antaranews Jabar) - PT Pertamina menyampaikan, bencana banjir yang melanda pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya kawasan selatan Jawa Barat tidak mengganggu pendistribusian bahan bakar minuak (BBM) maupun gas ke daerah tersebut, karena masih ada jalur alternatif agar pasokan BBM tetap terpenuhi.

"Kami berupaya agar wilayah terdampak tetap mendapatkan pasokan BBM dan elpiji, sehingga kami kirimkan melalui jalur alternatif secara rutin," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati melalui siaran pers, Kamis.

Ia menuturkan, PT Pertamina telah memastikan pasokan BBM dan gas tidak terganggu akibat adanya bencana banjir yang melanda wilayah pantai selatan Jawa Barat seperti menggunakan jalur alternatif untuk memasok SPBU Pameungpeuk yang tidak dapat dipasok dari Tasikmalaya.

Ia menyebutkan, salah satu SPBU yang pasokannya sempat terganggu yaitu SPBU 34.441.18 di Pamengpeuk, Kabupaten Garut, karena jalur pendistirbusian dari Terminal BBM Tasikmalaya terputus akibat banjir.

Namun saat ini, lanjut dia, jalur pendistribusian dialihkan melalui Terminal BBM Bandung dengan rute Bandung?Cianjur?Rancabuaya kemudian masuk ke daerah Pamengpeuk dengan jarak tempuh lebih jauh sekitar 269 kilometer.

"Kondisi SPBU-nya sendiri dalam kondisi yang aman, namun karena jalur ke sana terputus maka kami gunakan jalur alternatif, meskipun dua kali lipat lebih jauh," katanya.

Terkait pendistribusian gas ke daerah terdampak bencana banjir, kata dia, masih tetap bisa dilakukan dengan cara alternatif menggunakan mobil bak terbuka sehingga bisa sampai ke pangkalan gas.

Ia berharap, terjaganya pendistribusian bahan bakar yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat itu dapat membantu pemulihan daerah yang terdampak banjir.

"Dengan adanya pasokan BBM dan LPG yang mencukupi, kami berharap dapat membantu proses pemulihan di sana," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018