Bandung (Antaranews Jabar) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana saat musim penghujan.

"Seperti tahun-tahun lalu, kami meminta agar masyarakat waspada saat musim hujan terutama ketika intensitas tinggi disertai angin kencang," ujar Kepala Diskar Bandung, Ferdi Linggaswara dihubungi melalui sambungan telepon di Bandung, Jumat.

Ia menambahkan, beberapa potensi bencana yang acapkali terjadi di Kota Kembang seperti tanah longsor, luapan banjir, hingga pohon tumbang.

Catatan bencana besar terakhir yang terjadi di Bandung pada Maret 2018 lalu. Sungai Cicabe di kawasan Cicaheum jebol dan meluap ke pemukiman warga dan badan jalan.

Ratusan rumah dan puluhan kendaraan roda dua dan empat rusak akibat banjir bandang disertai lumpur tersebut. Kerugian materil pun ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Berkaca pada bencana banjir bandang Cicahem lalu, masyarakat diajak untuk bergerak dalam upaya mitigasi agar kerugian nonmateril bisa diminimalisir.

Sementara pada sisi keselamatan jiwa, Ferdi mengingatkan agar masyarakat tidak mendekati area-area yang rawan terjadi bencana terutama saat hujan deras melanda.

Hal mudah yang bisa dilakukan yakni menjauh dari tebing atau bukit yang dirasa berpotensi terjadi longsor, menjauhi aliran sungai, dan tidak berteduh di bawah pohon.

"Selain itu juga masyarakat untuk tidak membuang sambah sembarangan sekecil apapun. Biasakan membuang sampah pada tempatnya karena sampah kontribusi bencana khususnya banjir," kata dia.

Apabila memerlukan bantuan maka masyarakat bisa menghubungi ke nomor pusat informasi Damkar Kota Bandung 113.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung juga berupaya meminimalisir bencana terutama pemangkasan dahan dan pohon yang sudah keropos.

Setiap hujan deras disertai angin kencang, tak jarang pohon-pohon yang sakit atau keropos roboh dan menimpa sesuatu yang ada di bawahnya.?

Hal ini membuat petugas dari Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) terus memonitoring dan melakukan pemangkasan terhadap pohon yang dirasa rawan tumbang. (

 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018