Cirebon (Antaranews Jabar) - Tim gabungan dari TNI dan Polri di wilayah Cirebon, Jawa Barat, diberangkatkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Indramayu.

"Kita melibatkan sekitar 103 personel gabungan baik dari TNI maupun Polri," kata Kepala Penerangan Korem 063 Sunan Gunung Jati, Mayor Inf Juhok Sukmawan di Cirebon, Jumat.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polairud Polda Jabar dan Polres Cirebon serta PSDKP Cirebon melakukan kegiatan patroli laut dalam rangka pencarian korban dan serpihan pesawat Lion Air yang Jatuh di Perairan Karawang.

Dia menjelaskan tim melakukan penyisiran di perairan Indramayu dan sekitarnya, hal ini dilakukan mengantisipasi kemungkinan adanya serpihan yang terbawa arus.

"Kegiatan tersebut di sudah kita laksanakan mulai hari Kamis kemarin," ujarnya.
 
Tim gabungan dari TNI dan Polri di wilayah Cirebon, Jawa Barat, bersiap untuk mencari korban dan serpihan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Indramayu, Jumat (2/11/2018). (Foto Antara Jabar/Khaerul Izan)


Patroli bersama itu kata Sukmawan, menggunakan kapal Polairud dengan menyusuri laut dan pantai wilayah Kabupaten Cirebon.

Tidak hanya melakukan pencarian selain tim juga memberikan pengarahan kepada para nelayan dan masyarakat apabila menemukan serpihan atau segala matrial yang kemungkinan berhubungan dengan Pesawat Lion Air JT 610.

"Juga kemungkinan ditemukannya korban agar melaporkan kepada aparat keamanan setempat," katanya.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018