Cianjur (Antaranews Jabar) - Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Cianjur, Jawa Barat, meminta peternak tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari penyakit pada hewan.
Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veternier, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Cianjur, Muhamad Agung Rianto di Cianjur, Jumat, mengatakan saat masa pergantian musim hewan sering mengalami penurunan nafsu makan dan rawan terserang penyakit.
"Kami mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang pada massa pergantian musim agar hewan di peternakan tidak terserang penyakit," jelasnya.
Ia menerangkan, termasuk peternakan unggas di saat pergantian musim sering terjangkit penyakit Newcastle Diseanse Virus (NDV), sehingga unggas yang terjangkit terpaksa di potong untuk menghindari kerugian.
Sedangkan untuk hewan pemakan rumput saat musim penghujan, peternak memilih untuk meniriskan terlebih dahulu dan dicampur sumplemen hewan.
"Saat pergantian musim kemarau ke penghujan mereka sudah tahu saat memberikan pakan dan didampingi petugas lapangan dinas kelautan dan peternakan," katanya.
Ia menambahkan, Dinas Kelautan Perikan dan Peternakan telah menyiapkan layanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di beberapa daerah di Cianjur.
"Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan hewan peliharaan atau pun peternakan, bisa datang ke Puskeswan di 3 wilayah, seperti Cipanas, Sukanagara dan Agrabinta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veternier, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Cianjur, Muhamad Agung Rianto di Cianjur, Jumat, mengatakan saat masa pergantian musim hewan sering mengalami penurunan nafsu makan dan rawan terserang penyakit.
"Kami mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang pada massa pergantian musim agar hewan di peternakan tidak terserang penyakit," jelasnya.
Ia menerangkan, termasuk peternakan unggas di saat pergantian musim sering terjangkit penyakit Newcastle Diseanse Virus (NDV), sehingga unggas yang terjangkit terpaksa di potong untuk menghindari kerugian.
Sedangkan untuk hewan pemakan rumput saat musim penghujan, peternak memilih untuk meniriskan terlebih dahulu dan dicampur sumplemen hewan.
"Saat pergantian musim kemarau ke penghujan mereka sudah tahu saat memberikan pakan dan didampingi petugas lapangan dinas kelautan dan peternakan," katanya.
Ia menambahkan, Dinas Kelautan Perikan dan Peternakan telah menyiapkan layanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di beberapa daerah di Cianjur.
"Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan hewan peliharaan atau pun peternakan, bisa datang ke Puskeswan di 3 wilayah, seperti Cipanas, Sukanagara dan Agrabinta," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018