Bandung (Antaranews Jabar) - PT Len Industri (Persero) meluncurkan dua produk inovasi yakni sistem solar fotovoltaik (PV) untuk perumahan dan perkantoran yang bernama LenSOLAR dan Len Rescue atau peralatan perespons darurat cepat untuk daerah yang dilanda bencana alam.

Dua produk terbaru PT Len Industri tersebut diluncurkan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada acara Excelen: Inovasi untuk Negeri di Kantor Pusat PT Len Industri Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Rabu.

Bahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno memberi nama untuk Len Rescue menjadi LenTERA.

Solar PV merupakan metode pembangkit tenaga listrik dengan mengubah radiasi matahari menjadi listrik arus searah (DC) menggunakan semikonduktor yang menunjukkan efek fotovoltaik.

Sementara itu Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Zakky Gamal Yasin mengatakan kiprah Len Industri saat ini tak lepas dari peran anak bangsa dengan semangat dan komitmen untuk selalu berinovasi menjadikan Len Industri sebagai perusahaan teknologi kelas dunia.

"Salah satu produk inovasi terbaru yang diluncurkan hari ini (LenSolar) hadir untuk turut menyukseskan target Pemerintah Indonesia dalam mengubah 23 persen dari total pasokan energi menjadi energi terbarukan pada tahun 2025," kata dia.

Menurut dia, peluncuran LenSOLAR ke depannya akan diiringi dengan edukasi berkesinambungan mengenai energi terbarukan pada masyarakat dan pelaku usaha, bukan hanya mengenai penghematan namun juga manfaat jangka panjang dari penggunaan energi tenaga terbarukan.

Dia menambahkan dalam bidang transportasi, akan diluncurkan sistem traksi Len Dynatron dan sebagai pionir di bidang sistem traksi elektrik nasional, Len Industri juga mengembangkan sistem traksi elektrik untuk diimplementasikan pada lokomotif, LRT, electric bus dan sepeda motor listrik.

Kemudian untuk mendukung kemandirian bangsa dalam mewujudkan kedaulatan negara, Len Industri meluncurkan inovasi elektronika pertahanan yaitu Radar Len-S200, Radio Militer LenSTRAD-M5 (Handheld) dan Len HDR20-M (Manpack).

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan peluncuran LenSOLAR ini menjawab tantangan terhadap Len Industri untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya mampu bersaing di pasar business to business (B2B) tetapi juga di pasar business to consumer (B2C).

Menurut dia, BUMN harus menjadi pelopor produk dalam negeri untuk mengurangi impor dan sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Untuk itu pemerintah menaruh harapan besar pada Len Industri karena kemampuan inovasi teknologi yang dimiliki.

"Len Industri yang didukung sebagian besar engineer muda menjadi harapan bangsa dalam mencapai cita-cita nasional untuk melahirkan produk-produk nasional berkualitas karya anak bangsa yang mampu bersaing di dunia internasional," kata dia.

Saat ini, sebanyak 70 persen karyawan Len Industri merupakan generasi muda penerus bangsa yang terus ditumbuhkan dan didorong semangatnya untuk berinovasi. Untuk menumbuhkan semangat tersebut, Len Industri menyelenggarakan Len's Breakthrough, Milenovation Award 2018, sebuah kompetisi internal untuk berkreasi dan berinovasi.

Program itu menjadi salah satu upaya Len Industri untuk mengembangkan visi dari industri elektronika menjadi industri teknologi kelas dunia yang berdaya saing global.
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018